Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Pembunuhan Sadis di St Regis Bali

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap bule bernama Sheila von Wiese-Mack, Tommy Schaefer mengusap air matanya saat mendengarkan pembacaan vonis yang dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (21/4). Atas perbuatannya, Schaefer dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.

Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Sheila von Wiese-Mack yang jenazahnya ditemukan di dalam koper merupakan ibu kekasihnya sendiri, Heather Mack.

Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Tommy Schaefer mengeksekusi Sheila von Wiese-Mack dibantu oleh Heather Mack di Hotel St Regis, Denpasar, Bali, pada pertengahan Agustus 2014 lalu.

Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Namun, vonis yang dijatuhkan kepada Heather Mack lebih ringan, yakni hanya 10 tahun penjara.

Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Wajah Schaefer dibasahi oleh air matanya saat mendengarkan pembacaan vonis yang dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (21/4).

Wajah mewek pembunuh bule dalam koper usai divonis 18 tahun bui

Schaefer tampak syok saat mendengarkan pembacaan vonis yang dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (21/4).