Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono melambaikan tangannya sembari tersenyum saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jakarta, Jumat (2/12). Laksamana Yudo Margono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.

Dalam tes ini Laksamana Yudo memaparkan visi misi sebagai calon Panglima TNI. Yudo bicara soal pandangannya terkait situasi strategis global dan nasional.

Pada tataran nasional, kata Yudo, kondisi keamanan cukup stabil. Namun ada beberapa isu menonjol yang menjadi perhatiannya.

Menurut Yudo, beberapa isu menonjol itu adalah pembangunan Ibu Kota Negara, situasi politik nasional menjelaskan Pemilu 2024. Sampai kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok hingga situasi Covid-19.

Sementara pandangan Yudo mengenai situasi geopolitik dunia sedang dihadapkan dengan kemajuan teknologi informasi dan digital serta dampaknya. Juga situasi konflik perang Rusia Ukraina.

Sementara dalam situasi regional Yudo menjelaskan, terjadi potensi ketegangan di Asia Pasifik akibat kehadiran kekuatan asing di LAut Cina Selatan.

Laksamana Yudo menghadiri uji kelayakan dan kepatutan ini dengan didampingi kepala staf TNI lainnya, yakni Kasad Jenderal Dudung Abdurachman dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga tampak ikut menemani Laksamana Yudo.

Namun Panglima TNI Andika Perkasa tak nampak mendampingi. Yudo mengatakan alasan Andika tak hadir mendampinginya menjalani fit and proper test lantaran sedang menghadiri acara lain.