
Sejumlah perahu bersandar di sisi Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/2). Pada 1970-an, anak dari Sungai Mahakam yang panjangnya kurang dari 32 km ini cukup membuat bangga warga Samarinda. Pasalnya, ketika itu airnya cukup bersih sehingga bisa langsung diminum.