Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Banjir

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Sejumlah perahu bersandar di sisi Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/2). Pada 1970-an, anak dari Sungai Mahakam yang panjangnya kurang dari 32 km ini cukup membuat bangga warga Samarinda. Pasalnya, ketika itu airnya cukup bersih sehingga bisa langsung diminum.

Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Namun, kini potret sungai karang mumus kian suram. Berbagai limbah rumah tangga mencemari sungai hingga melebihi ambang batas.

Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Airnya yang dulu jernih kini hitam pekat di beberapa bagian. Bahkan, ikan pun yang dulu mudah sekali ditemukan kini seakan telah menghilang.

Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Sejumlah bangunan semi permanen dan jamban berdiri di sisi kanan dan kirinya.

Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Pendangkalan akut juga dialami Sungai Karang Mumus. Tak jarang luapan Sungai Karang Mumus mengakibatkan banjir.

Potret suram kali di Samarinda, dulu bikin bangga kini penuh limbah

Plang peringatan larangan buang sampah sembarangan menghiasi sisi Sungai Karang Mumus, Samarinda, Senin (8/2).