Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau memiliki eksotisme alam yang luar biasa. Natuna merupakan kepulauan paling utara di Selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau dan di bagian timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.

Di Kota Ranai ini terdapat Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi (KP2KP) Ranai yang siap melayani para wajib pajak.

Pagi hari, sejumlah pegawai KP2KP Ranai termasuk Kepala KP2KP Ranai, EF Budi Utomo bersiap diri untuk melakukan penyuluhan. Sebelum berangkat, Budi Utomo terlebih dahulu memimpin doa bersama. Karena perjalanan menuju penyuluhan akan dilewati cukup panjang.

Dalam melakukan penyuluhan ke daerah-daerah pelosok di jangkauan wilayah kerja KP2KP Ranai memang bukan perkara mudah. Pegawai KP2KP Ranai harus melewati jalan-jalan yang licin dan berbatu.

Selain berbatu dan licin, pegawai KP2KP Ranai juga harus mengarungi lautan yang mengandung risiko tinggi dalam perjalanan menuju penyuluhan.

Meski memiliki risiko yang tinggi dalam perjalanan, bukanlah halangan bagi pegawai pajak KP2KP Ranai untuk melaksanakan tugas. Ini adalah sebuah pengabdian yang tertata demi memberikan kontribusi pembangunan bagi negeri.

Akhirnya, sampai juga para pegawai KP2KP Ranai di lokasi penyuluhan.

Pegawai KP2KP Ranai melakukan penyuluhan di Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Penyuluhan ini pun disambut hangat oleh para warga setempat.

Penyuluhan tentang sosialisasi pajak kepada para warga berjalan lancar. Warga antusias mendengarkan penjelasan pegawai pajak.

Matahari pun mulai terbenam. Antusiasme warga dalam penyuluhan membuat rasa capek para pegawai dalam perjalanan tergantikan dengan rasa lega dan senang karena apa yang disampaikan para pegawai bisa diterima dengan baik. Hingga malam pun tiba, para pegawai pulang ke tempat peristirahatannya.