Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ekstremis ISIS

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (tengah), Sekjen PBNU Marsudi Syuhud (kiri), dan Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra (kanan) saat menyampaikan pernyataan resmi menolak penyebarluasan gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) di Jakarta, Jumat (8/8). PBNU meminta pemerintah, dalam hal ini Polri dan TNI untuk menindak tegas keberadaan dan penyebaran ISIS di Indonesia karena dianggap menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI..

PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (tengah), Sekjen PBNU Marsudi Syuhud (kiri), dan Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra (kanan) saat menyampaikan pernyataan resmi menolak penyebarluasan gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) di Jakarta, Jumat (8/8).

PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ekspresi KH Said Aqil Siroj (kanan) saat menyampaikan pernyataan resmi menolak terkait penyebarluasan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) di Jakarta, Jumat (8/8).

PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (tengah), Sekjen PBNU Marsudi Syuhud (kiri), dan Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra (kanan) saat menyampaikan pernyataan resmi menolak penyebarluasan gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) di Jakarta, Jumat (8/8).

PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat menyampaikan pernyataan resmi menolak penyebarluasan gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) di Jakarta, Jumat (8/8).

PBNU tolak tegas keberadaan ISIS di Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat menyampaikan pernyataan resmi menolak penyebarluasan gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) di Jakarta, Jumat (8/8).