Warga menyiapkan perahu hias untuk tradisi Pou Hari saat Festival Bahari Alor 2015 di Alor Kecil, Alor, NTT, Selasa (6/10). Pou Hari (memberi makan penguasa laut) merupakan tradisi suku di Alor yang diadakan sebagai ungkapan syukur atas berkah dari laut bagi warga setempat, berupa ikan-ikan yang terdampar di pantai akibat arus dingin laut sepanjang bulan September dan Oktober.
Menyaksikan Pou Hari, sajian penguasa laut suku pedalaman Alor
Alor
Ritual Pou Hari dimulai dengan tarian penyambutan Lego-Lego oleh sekelompok perempuan dan Cakalele dari kaum pria Suku Malolong yang mengenakan kain tradisional dan pembacaan mantra di rumah adat Kamusi.
Suku Malolong melakukan tari Lego-lego dan Cakalele saat pembukaan ritual Pou Hari.
Dalam Pou Hari, Suku Malolong didampingi oleh Suku Gei Lae dan Mudiloang membawa sajian seperti kambing, ayam, pinang, dan tembakau menuju Pantai Selatan Nuha Kepa.
Kaum perempuan membawa sajian yang sebelumnya telah didoakan.
Pasar Alor Kecil yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari serta kerajinan dari warga gunung dan laut turut memeriahkan tradisi Pou Hari.
Seorang penjual menjajakan kain tenun ikat di Pasar Alor Kecil.
Warga suku menggunakan perahu menuju pantai selatan Kepa.
Puluhan perahu hias mengiringi jalannya Pou Hari.
Di Pulau Kepa warga suku memasak sesajen berupa daging ayam, kambing yang dibakar, beras, pinang, serta tembakau dan melarungkan ke laut.
Warga suku saat tiba di Pantai Selatan Kepa.
Warga suku saat tiba di Pantai Selatan Kepa.
Ritual penyembelihan kambing untuk sajian Pou Hari.
Warga suku membuat api secara tradisional.
Kaum perempuan bergotong-royong memasak sajian sebelum yang nanti setengahnya dilemparkan ke laut dan sisanya dinikmati bersama-sama.
Warga suku saat membakar kambing.
Bagian tubuh ayam dan hasil bumi menjadi syarat tradisi Pou Hari.
Potret Prajurit Kopassus Lakukan Long March Antar Provinsi, Nyanyikan Yel-Yel Tempuh Ratusan Kilometer
Video merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari
Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Jalani Bisnis Hanya Untuk Gaya-gayaan, Langsung Minta Bongkar Omzet
Raffi dengan santainya menyebut bahwa sang istri menjalani bisnis hanya sekedar untuk gaya. Tentu saja Nagita tak terima dengan celetukan Raffi.
Viral Momen Anak Usia 4 dan 5 Tahun di Madura Tunangan, Jadi Sorotan Warganet
Momen pertunangan bocah usia 4 dan 5 tahun di Madura ini viral, curi perhatian.
Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam
Sebuah kesenian asli Bengkulu yang kental dengan agama Islam ini tak lepas dari sejarah kedatangannya Islam ke Kabupaten Kaur sejak ratusan tahun.
Keseruan Riyoyo Kupat Mini di Surabaya, Anak-anak Jual Aneka Makanan Minuman Bisa Dibeli Tanpa Uang
Anak-anak ini mengenakan pakaian dan riasan sesuai tema dagangan mereka
Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen
Kampung adat ini masih menjalankan tradisi leluhur
Potret Seru Lomba Ayam Sap-Sap di Pantai Situbondo, Adu Cepat Induk Ayam Terbang dari Laut Menuju Daratan
Lomba ini sudah dikenal oleh banyak turis mancanegara
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen
Tradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.
Serunya Acara Andon Mangan, Warisan Para Wali dan Jadi Simbol Keakraban Warga Banten Setelah Lebaran
Menurut warga setempat, tradisi ini berguna untuk mengajak makan arwah leluhur di hari Lebaran.