Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Liputan6.com

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Suasana Klenteng Sam Poo Kong di kawasan Simongan, Semarang, Jumat (20/7). Kelenteng Gedung Batu Sam Poo Kong sebuah petilasan yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zheng He/Cheng Ho.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu, orang Indonesia keturunan Tionghoa menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Umat sedang berdoa di Klenteng Sam Poo Kong. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat bersembahyang serta tempat untuk berziarah.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Untuk keperluan sembahyang, di klenteng tersebut diletakkan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Klenteng Sam Poo Kong didirikan pada sekitar awal abad ke-15 di atas lahan dengan luas mencapai 1.000 meter persegi.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Sebuah jangkar terlihat di tempat sembahyang di Klenteng Sam Poo Kong di kawasan Simongan, Semarang, Jumat (20/7). Klenteng Sam Poo Kong menjadi saksi bisu perjalanan Cheng Ho di Indonesia.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Replika perahu Laksamana Zheng He terlihat di Klenteng Sam Poo Kong di kawasan Simongan, Semarang, Jumat (20/7). Sebagai seorang berdarah Tionghoa, Laksamana Cheng Ho menganut keyakinan sebagai seorang muslim. Dia tiba di pulau Jawa sekitar abad ke-16.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Wisatawan sedang membaca sejarah Laksamana Zheng He di Klenteng Sam Poo Kong di kawasan Simongan, Semarang, Jumat (20/7). Menurut sejarah, Laksamana Cheng Ho singgah di Klenteng Sam Poo Kong karena kelelahan. Saat dirinya singgah di Klenteng Sam Poo Kong, Ia pun memberi contoh bahwa kehidupan saling bertoleransi sangatlah penting.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Bangunan utama klenteng ini memiliki berbagai ornamen yang didominasi oleh warna merah, mulai dari dinding, tiang, hingga rentetan lampion-lampion juga menghiasi bagian langit-langit bangunan.

Menelusuri jejak Islam di Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Sebuah bedug pun terlihat di Klenteng Sam Poo Kong di kawasan Simongan, Semarang, Jumat (20/7).