Soto Sangka telah menjadi sajian khas Banyumas yang legendaris. Berdiri sejak 1925, soto Sangka adalah warisan kuliner yang masih bertahan hingga tiga generasi. Bertahan tiga zaman, soto Sangka memanjakan lidah warga di masa kolonial Hindia Belanda, masa revolusi Indonesia sampai masa kemerdekaan.
Mencicipi Soto Sangka, kuliner khas Banyumas yang bertahan hingga tiga zaman
Banyumas
Soto Sangka memiliki pelanggan setia dari luar kota Banyumas, mulai dari Wonosobo sampai Cilacap.
Mayoritas pelanggan warga keturunan Tionghoa. Mereka juga menjadi pelanggan turun temurun.
Riwayat Soto Sangka tak lepas dari sosok Mbah Sangka. Pertama kali dia berjualan soto keliling menjadi langganan pembesar kolonial belanda di tahun 1925.
Kini resep bumbu dapur soto Sangka diwarisi Mbah Boinah (75). Menantu Mbah Sangka yang meracik bumbu sembari merawat cucu.
Operasional Soto Sangka dipercayakan pada Ahmad Basuki (45). Dia generasi ke-3 dari Mbah Sangka.
Melayani berbagai pelanggan saban hari, Basuki dibantu sang istri, Eni Rohaini (35).
Sejak awal berdagang, Soto Sangka mempertahankan resep turun temurun. Menggunakan bahan ayam kampung babon untuk kaldu.
Metode memasak juga mempertahankan cara tradisional. Menggunakan tunggu dengan kayu bakar pelepah daun kelapa.
Soto Sangka adalah cara tiga generasi warga Banyumas mempertahankan warisan kuliner. Soto Sangka adalah saksi tiga zaman.
Segera Menikah, Potret Manis Brandom Salim Diam-diam Melamar Pacar Cantiknya di Jepang
Brandon Salim menghadirkan momen yang begitu romantis ketika ia melamar sang kekasih.
Jarang Tersorot, Potret Terbaru Ezzar Putra Sulung Sahrul Gunawan yang Ganteng dan Beranjak Dewasa
Ezzar Raditya Gunawan, putra sulung dari Sahrul Gunawan. Dengan paras yang tampan dan memesona, Ezzar mencuri perhatian.
Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia
Peradaban Tionghoa di Banyumas yang tertua berada di daerah Sokaraja
Beda dengan Cirebon, Icip Lezatnya Nasi Lengko Indramayu yang Pakai Toping Fermentasi Tempe
Nasi lengko ini beda, karena topingnya tempe, telur rebus dan dage atau fermentasi tempe
Bekas Terowongan Kereta Api di Banyumas Ini Ternyata Dibangun di Bawah Kompleks Pemakaman, Begini Penampakannya
Kondisi mulut terowongan itu begitu terbengkalai dan suasananya sangat horror
Lemea, Makanan Suku Rejang Bengkulu Terbuat dari Hasil Fermentasi Rebung
Salah satu makanan khas dari Suku Rejang ini tergolong unik dan berbeda dari kuliner lainnya.
Berburu Bubur Jewawut, Makanan Sehat nan Bergizi dari Bengkulu Cocok Jadi Menu Berbuka
Kuliner unik, sehat, dan bergizi khas Bengkulu ini terbuat dari biji jewawut yang cocok sebagai menu santapan ketika berbuka puasa.
Mencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu
Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Mencicipi Soto Bebek Bu Heri Klaten, Kuliner Legendaris Peninggalan Leluhur sejak Tahun 1987
Soto ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman mbah buyut dari generasi saat ini
Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut
Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.