Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Sandrayati Moniaga (kedua kanan) bersama Heri Budiawan atau Budi Pego (kedua kiri) memberi keterangan di Jakarta, Jumat (14/12). Dalam kesempatan tersebut Komnas HAM berpandangan bahwa Budi Pego, yang dijatuhi pidana dengan tuduhan menyebarkan ajaran komunisme melalui spanduk, mengalami proses hukum yang kurang wajar.
Komnas HAM Beri Dukungan Untuk Budi Pego
Komnas HAM
Budi sebelumnya dijatuhi hukuman selama 10 bulan penjara. Vonis tersebut diperkuat oleh Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Timur, yang juga menjatuhkan putusan 10 bulan penjara, pada Maret 2018.
Budi Pego selanjutnya mengajukan kasasi. Namun ditolak oleh Mahkamah agung (MA). MA justru memperberat hukuman Budi Pegu menjadi empat tahun penjara.
Salah satu kejanggalan dalam proses hukum yang dialami Budi Pego adalah tidak adanya barang bukti spanduk yang dihadirkan. Barang bukti hanya ditampilkan dalam bentuk foto. Selain itu, tak ada saksi yang mengatakan Cak Budi membuat atau memegang spanduk bergambar palu arit tersebut.
Budi Pego bersalaman dengan Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Sandrayati Moniaga seusai memberi keterangan di Jakarta, Jumat (14/12).
Ketahuan Polisi Lawan Arah, Pemotor Ini Pura-pura Beli Helm Padahal Sudah Pakai Helm ‘yang Begitu Saya Sudah Hafal’
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Jadi Abdi Negara Pertama dari Kampungnya, Anggota Polisi ini Pulang Kampung Dijemput Orang Sekampung
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari warga setempat.
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Sultan Memang Beda, Raffi Ahmad Minta Karyawan Beli Iga Bakar ke Bandung Pakai Mini Cooper Milik Nagita Slavina
Raffi Ahmad mengaku tengah ngidam ingin menyantap iga bakar yang ada di Bandung. Kesibukan yang padat membuatnya tak bisa pergi sendiri untuk membelinya.
Potret Ganteng Abdul Azis Jalani Prosesi Malam Mapacci Jelang Pernikahannya dengan Putri Isnari
Abdul Azis tampil begitu menawan saat menghadiri acara Mapacci. Tampak sekali aura yang memancar
Cocok untuk Menenangkan Diri, Taman Cattleya Jadi Ruang Terbuka Hijau yang Ramah di Jakarta
Taman Cattleya menawarkan berbagai aktivitas seru untuk semua usia.
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta
Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Jakarta, Enam Pohon Tumbang
Ada enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
KPU Jakarta Sayembarakan Maskot dan Jingle Pilgub 2024, Hadiah Rp30 Juta
KPU Jakarta Sayembarakan Maskot dan Jingle Pilgub 2024, Hadiah Rp30 Juta
Jakarta Punya Pulau Patrick yang Unik, Hanya Terlihat di Waktu Tertentu
Pulau Patrick ini unik karena tak selalu terlihat. Tertarik berkunjung?