Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Aceh

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Dua menara yang menjulang tinggi menambah kesan megah Masjid Baitul Ala Lilmujahidin, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Abu Beureueh di Beureuenuen, Mutiara Barat, Pidie, Aceh, Sabtu (20/6). Nama Abu Beureueh yang disematkan pada masjid ini merupakan nama seseorang yang memprakarsai pembangunannya pada 1951.

Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Di belakang masjid ini terdapat makam Abu Beureueh. Makam ini dipagar dengan teralis putih dan di dalamnya ada dua pohon jarak.

Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Kondisi makam Abu Beureueh. Dulu, Abu Beureuh membangun masjid tersebut bersama warga lainnya dengan gotong-royong. Sumber dananya bukanlah dari donatur atau pemerintah melainkan sumbangan masyarakat.

Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Kala itu Abu Beureueh meminta kepada seluruh penduduk di Pidie untuk menyumbang pembangunan ini dengan cara menyisihkan beras di rumah masing-masing. Oleh karena itu, pembiayaan bangunan masjid ini dikenal dengan Breueh Sigenggam (beras segenggam).

Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Ketika Ramadan, Masjid Abu Beureueh yang berkapasitas 1.000 orang ini selalu penuh sesak oleh jemaah, baik untuk beribadah seperti mengaji pada siang hari, maupun menunaikan salat sunah tarawih.

Kemegahan Masjid Abu Beureueh yang dibangun dari beras segenggam

Sebuah mimbar terdapat di dekat tempat imam memimpin salat berjamaah.