Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Presiden Jokowi

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyambangi sejumlah demonstran usai Jokowi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan di Kantor Pos Cabang Sentani Jayapura. Saat itu Jokowi hendak menuju Pasar Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Ketika ingin memasuki mobil, Jokowi melihat sekelompok masyarakat yang tengah berdemo tepat di sebelah kantor Pos Cabang Sentani. "Ada apa ini?" tanya Jokowi di lokasi demo, Rabu (31/8). "Demo karena ada penutupan sekolah," jawab Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho. "Dipanggil saja perwakilan," perintah Jokowi.

Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Anggit pun mendatangi tempat berdemo dan meminta tiga orang perwakilan untuk bertemu Presiden. "Gimana… gimana?" kata Jokowi kepada tiga orang ibu yang menjadi perwakilan. "Anak-anak kami tidak bisa sekolah Pak, karena sekolahnya dipalang karena tanah ulayat," ucap salah seorang perwakilan.

Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Kepala negara pun menanyakan nama sekolah tersebut. "SMP Negeri 1 Sentani," ucap salah seorang ibu. Jokowi lalu berbincang dengan ketiga perwakilan masyarakat tersebut untuk mencari solusi. Baginya, anak-anak jangan sampai tidak bersekolah.

Gaya Sederhana Jokowi, Lihat Demo saat Kunker Langsung Turun Cari Solusi

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa persoalan penutupan sekolah tersebut telah terselesaikan. "Sesuai arahan Bapak Presiden tadi, saya turut membantu menyelesaikan masalah penutupan sekolah tersebut. Jadi kita akan menyewa lahan tersebut hingga 2023," ucap Bahlil.