Gubernur Sumut tersangka
Tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti seusai menjalani pemeriksaan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8). Mereka baru saja diperiksa oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Pemprov Sumatera Utara (Sumut).
Kerumunan awak media langsung menyambut mereka yang berjalan keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8).
Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti seusai menjalani pemeriksaan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8).
Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti seusai menjalani pemeriksaan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8).
Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti seusai menjalani pemeriksaan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8).
Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti seusai menjalani pemeriksaan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8).
Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti seusai menjalani pemeriksaan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/8).
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Canda Hasto Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Jokowi: Tunggu Kereta Cepat Lewat Teuku Umar
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Bukan hanya berisikan sampah, ternyata juga terdapat ragam baju yang sudah tak diminati oleh pemiliknya.
Elegan dan mempesona, itulah kesan yang terpancar dari penampilan Putri Isnari saat ia muncul di hadapan tamu undangan.
Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung mengungguli MK, Pengadilan, Polri, juga KPK.
Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Dia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.
KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap eks Gubernur Maluku Abdul Gani Kasuba Cs
Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Follow