Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Polisi Kriminal

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

T Riyan Ramadhan (20) terbaring lemah dengan kaki dibalut perban saat berada di Rumah Sakit Zainal Abdini (RSUZA) Banda Aceh, Kamis (7/11). Pria yang masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) ini tak berdaya setelah menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama T.AKP Khairul Waddin pada September lalu.

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Ayah korban saat menunjukkan luka tembak kepada awak media yang datang.

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

AKP Khairul Waddin yang bertugas di Polda Aceh menembak paha kiri korban sampai proyektil peluru bersarang di pahanya.

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Riyan saat berbaring ditemani sang ayah T. Barlian.

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Saat ini Riyan sedang dalam perawatan medis di RSUZA. Riyan sudah mengalami dua kali operasi dan korban terancam cacat seumur hidup.

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Peristiwa yang terjadi pada 21 September 2013 itu bermula saat anak pelaku meminta korban untuk mencarikan sabu. Namun, AKP Khairul Waddin yang merupakan ayah teman Riyan mengetahui dan kemudian menyeret dan menembaki korban.

Derita anak SMA korban penembakan polisi, sempat ditelanjangi

Ayah Riyan, Barlian mempersilakan polisi memproses sesuai dengan hukum yang berlaku apabila terbukti menggunakan narkoba. Akan tetapi sikap arogansi oknum polisi itu yang tidak bisa ia terima.