Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Hukuman Mati

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Barisan aparat kepolisian menjaga ketat ambulans pembawa jenazah terpidana mati yang hendak keluar dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (18/1) dini hari. Seusai dieksekusi, empat dari lima terpidana mati dibawa keluar dari Lapas Nusakambangan untuk dikremasi dan dipulangkan ke kampung halamannya.

Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Mobil polisi mengawal ambulans pembawa jenazah terpidana mati keluar dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (18/1) dini hari.

Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Barisan aparat kepolisian tampak membatasi awak media yang hendak meliput ambulans pembawa jenazah terpidana mati keluar dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (18/1) dini hari.

Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Jenazah yang dibawa ke tempat kremasi adalah Ang Kiem Soei asal Belanda dan Marco Archer asal Brasil. Sedangkan yang dipulangkan ke pihak keluarga adalah Rani Andriani alias Melisa Aprilia, WNI yang akan dimakamkan di Cianjur, serta Daniel Enemua, warga Nigeria yang akan dimakamkan di Jakarta.

Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Seorang perwakilan dari Kedubes Belanda (tiga kiri) ikut mendampingi jenazah Ang Kiem Soei yang hendak dikremasi di krematorium Kalibagor, Banyumas.

Begini ketatnya pengawalan jenazah terpidana mati di Nusakambangan

Seorang perwakilan dari Kedubes Brasil berjalan meninggalkan Lapas Nusakambangan seusai menghadiri eksekusi mati warganya, Marco Archer.