Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Tragedi Mei 98

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Aksi tabur bunga peringati 17 tahun Tragedi Trisakti

Mahasiswa memegang empat foto korban penembakan saat menggelar aksi tabur bungga untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5). Peringatan mengenang tertembaknya empat mahasiswa Pahlawan Reformasi Tragedi 12 Mei Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.