Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Anies Baswedan

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Kamera CCTV mengungkap detik-detik pelaku pelemparan sekarung ular kobra ke rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim. Rupanya pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor jenis Nmax berwarna merah. Pelaku tampak mengenakan masker dan helm. Wajahnya tertutup rapat. Sulit dikenali. Pengendara motor menggunakan celana panjang. Sementara pelempar karung tampak pakai celana pendek.

Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Pelemparan tak berselang lama. Awalnya kedua pelaku berhenti di sebuah gang tak jauh dari rumah Wahidin Halim. Tak sampai satu menit, pelaku yang duduk di belakang motor, melepaskan plastik dan melempar karung berisi ular ke halaman rumah Wahidin Halim. Diberitakan sebelumnya, Bakal Capres dari NasDem, Anies Baswedan berencana mengunjungi rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim. Namun jelang kedatangan Anies, rumah Wahidin dilempari ular kobra berbisa.

Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Puluhan ular kobra masih tersimpan di dalam karung plastik transparan Rabu dini hari (25/1). Puluhan ular itu tergeletak di halaman belakang rumahnya. Tidak ada yang tahu, siapa pelaku yang meletakkan ular kobra tersebut di rumah Wahidin Halim. Wahidin menganggap puluhan ular berbisa itu merupakan teror politik. "Biasa itu politik tidak beradab, kejahatan politik dengan berbagai cara bagaimana menteror untuk menakut-nakuti," tegas Wahidin.

Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Wahidin Halim menjelaskan, aksi pelemparan sekarung puluhan ular itu terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. "Dibuang di belakang halaman rumah. Memang begitu politik, ada yang menakut-nakuti, tapi saya tidak takut," tegas dia. Wahidin mengaku telah melapor ke polisi terkait teror tersebut. Namun, dia tidak sampai membuat laporan resmi. "Kita cuma kasih tahu ke polisi bahwa ada yang lempar ular kobra di rumah. Cukup sampai itu saja," terang dia.

Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Sementara itu, Fadlin Akbar, Koordinator Wilayah Pemenangan Partai NasDem Kota Tangerang B menegaskan, pelemparan ular berbisa ke kediaman ayahnya menjelang kedatangan Anies Baswedan ke Kota Tangerang adalah bentuk ketidaksukaan pihak tertentu.

Aksi Dua Pelaku Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Dia menegaskan juga tidak mengetahui dan enggan menanggapi serius aksi teror yang dilakukan oleh pihak lain. ”Entah siapa yang melempar kita tidak menanggapinya. Biasa saja, mungkin kalau di dunia politik pasti banyak yang sirik ada yang enggak suka, wajar. Justru kita dengan suka cita saja berarti banyak orang yang peduli dengan kita dan juga merespon dengan kehadiran Pak Anies dengan kesyirikan seperti itu," terang dia.