Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Survei Jalur Mudik

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Lokasi pembelian tiket saat hendak memasuki situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Situs yang merupakan jejak peninggalan Kerajaan Galuh Purba ini terletak 7 kilometer sebelum Kota Banjar dan berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kota Ciamis dan Banjar.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Pangcalikan (Singgasan), salah satu situs di Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Situs yang dipercayai menyimpan jejak peninggalan kerajaan Galuh purba itu berada di antara hutan lindung seluas 25,5 hektare, dengan ragam flora dan fauna yang tumbuh di sana.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Salah satu peninggalan yang dinamai Cikahuripan di situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Menurut tim dari Balai Arkeologi (Balar) Bandung, Karangkamulyan adalah pusat suci suatu kerajaan pada abad ke-7. Situs Karangkamulyan juga lekat dengan sejarah peradaban kerajaan-kerajaan besar di Nusantara, salah satunya legenda Ciung Wanara dan Hariang Banga.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Seorang pengunjung saat berada di lokasi Gong Perdamaian yang berada tak jauh dari pintu masuk situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Seekor monyet ekor panjang saat berada di semak-semak hutan di situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Monyet ekor panjang adalah salah satu habitat yang ada di lokasi wisata sejarah ini.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Papan yang menunjukkan jumlah flora dan fauna yang terdapat di lokasi wisata situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Seekor monyet ekor panjang saat berada di semak-semak hutan di situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Ciung Wanara merupakan pendiri kerajaan Pajajaran, yang kemudian keturunannya menjadi raja di tatar Pasundan. Sementara keturunan Hariang Banga pergi ke arah timur Jawa, kemudian mendirikan kerajaan Majapahit. Bisa dibilang, situs purba itu merupakan jejak penting peradaban raja-raja Jawa pada masa berikutnya, Hindu-Budha dan Islam.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Seorang pengunjung saat berada di sekitar jejak peribadatan di lokasi wisata situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Lokasi Penyabungan ayam di situs Ciung Wanara, Desa Karangmulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Panyabungan Ayam dipercaya sebagai tempat bekas Ciung Wanara menyabung ayam dengan Bondan Sarati.

Menjelajahi sejarah Kerajaan Pajajaran dari Situs Karangkamulyan

Lokasi tumpukan batu yang disebut Sanghiyang Bedil atau tempat penyimpanan senjata. Selain itu juga terdapat sumber mata air Citeguh dan Cirahayu, makam Adipati Panaekan, Pamangkonan, batu Panyandaan tempat istirahat Ibu Ciung Wanara, dan Patimuan Leuwi Sipatahunan, tempat bayi Ciung wanara dibuang ke sungai Citanduy.