TMII
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Para peserta karnaval dari berbagai negara antusias memainkan wayang ataupun boneka tali dari negara asal mereka saat mengikuti World Puppet Carnival di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (1/9). Sebanyak 46 negara dari empat benua yaitu, Asia, Australia, Amerika dan Eropa mengikuti karnaval wayang tersebut.
Wanita ini tampak mengabadikan momen keseruannya saat melakukan gowes di kawasan TMII.
Claudia menyebut di TMII pengunjung bisa belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.
Masjid ini jadi bukti rasa cinta terhadap Ibu Tien Soeharto
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya akan menelusuri isu tersebut.
Heboh acara 'Metamorfoshow' yang diduga digelar oleh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Konon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.
Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta
Untuk cerita sendiri, Lejar mengambil cerita yang mengangkat nilai-nilai budaya Papua.
Meski, Aan saat ini telah dipecat, namun aksinya itu tetap diusut pihak kepolisian.
an pun turut mengaku khilaf atas kesalahannya yang secara berlebihan melakukan penertiban. Berimbas, kegaduhan dan membuat citra TMII menjadi buruk.
Berikut tampang Aang satpam TMII yang arogan bentak dan kasari Ibu tua pedagang.
Follow