Pemandangan kamar Bayart Suite pada Null-Stern-Hotel (Zero-Star-Hotel) karya seniman Swiss Frank dan Patrik Riklin di Saillon, Swiss, pada 15 Juni 2022. "Saya tidak bisa tidur" dan "kamar saya terlalu berisik" mungkin merupakan keluhan yang ditakuti para pengelola hotel dari para tamu. Tetapi bagi Riklin bersaudara, itulah inti dari instalasi seni 'Hotel Bintang Nol' terbaru mereka.

Hotel Bintang Nol karya Riklin bersaudara ini mengusung konsep terbuka. Tak ada dinding, langit-langit, atau pintu yang memberikan ruang privasi untuk para tamu. Hotel ini hanya menyediakan tempat tidur ganda, dengan dua meja dan lampu di samping kanan dan kirinya.

Melalui hotel terbuka ini Riklin bersaudara ingin membuat para tamu merenung dan memikirkan permasalahan di dunia, mulai dari perubahan iklim, perang, hingga pencarian tanpa akhir umat manusia untuk kesempurnaan, serta kerusakan yang ditimbulkannya.

"Tidur bukanlah intinya," kata Frank Riklin dikutip Reuters (23/6). "Yang penting adalah merefleksikan situasi dunia saat ini. Tetap di sini adalah pernyataan tentang perlunya perubahan mendesak dalam masyarakat," tuturnya.

Pemandangan kamar Bayart Suite pada Null-Stern-Hotel (Zero-Star-Hotel) karya seniman Swiss Frank dan Patrik Riklin di Saillon, Swiss, pada 15 Juni 2022.

Patrik Riklin menata kamar Bayart Suite pada Null-Stern-Hotel (Zero-Star-Hotel) di Saillon, Swiss, pada 15 Juni 2022.

Frank dan Patrik Riklin berpose di atas kasur pada kamar Vineyard Suite di Null-Stern-Hotel, Saillon, Swiss 15 Juni 2022.