Warga Afghanistan yang menjadi korban gempa beraktivitas di daerah yang terdampak di Desa Spolgin, Distrik Spera, Provinsi Khost, Afghanistan (26/6/2022).

Setelah dilanda gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo pada Rabu (22/6/2022) lalu, warga Afghanistan yang terdampak harus menjalani kehidupan yang sulit.

Rumah-rumah mereka rusak parah usai bencana gempa bumi mengguncang Afghanistan.

Kehidupan sehari-hari mereka pun menjadi lebih sulit untuk mencari makan hingga tempat tinggal yang hangat.

Banyak dari mereka lebih memilih untuk tidak pindah. Mereka tetap tinggal meski dengan kondisi rumahnya yang sudah rusak dan hanya beratapkan terpal.

Bahkan ada yang bermalam tanpa atap di atas tanah rumahnya yang hancur.

Gempa bumi yang terjadi pada (22/6/2022) itu menelan korban jiwa hingga 1.000 orang tewas dan lebih dari 1.500 orang luka-luka.

Beberapa ada yang tinggal di dalam batu. Di sana mereka menjalani hidup dengan kondisi tempat tinggal yang memprihatinkan.

Untuk mencari makan, mereka harus melakukan cara berburu di alam. Semua itu terpaksa dilakukannya demi bertahan dan menghidupi keluarga di tengah kesulitan usai bencana alam tersebut.