Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Maroko

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Ahli anestesi Teimi Hakima melakukan panggilan video dengan keluarganya di kamarnya di Hotel Dawliz, yang digunakan sebagai tempat tinggal tim medis selama pandemi virus corona Covid-19, di Sale, Maroko, pada 24 April 2020. Sudah beberapa minggu sebagian tim medis tak bisa pulang ke rumahnya karena harus berjuang menangani pasien Covid-19.

Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Mereka terpaksa tetap tinggal di hotel karena dikhawatirkan bisa menjadi pembawa virus bagi keluarganya. Pun ketika Ramadan, mereka harus melewatkan kegiatan sahur dan berbuka puasa dengan orang-orang tercinta.

Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Untuk mengobati rasa rindu, mereka biasanya melakukan telepon atau panggilan video ketika selesai bertugas. Hanya itulah yang bisa mereka lakukan agar tetap terhubung dengan keluarga.

Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Ahli anastesi Jamal Bekali berbicara dengan putrinya dalam panggilan video di kamarnya di Hotel Dawliz, yang digunakan sebagai tempat tinggal tim medis selama pandemi virus corona Covid-19, di Sale, Maroko, pada 24 April 2020.

Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Ahli anastesi Mohammed Kabouri memakai masker saat menunjukkan foto ketika bertugas di ICU Rumah Sakit Pangeran Moulay Abdellah, di Hotel Dawliz, yang digunakan sebagai tempat tinggal tim medis selama pandemi virus corona Covid-19, di Sale, Maroko, pada 24 April 2020.

Perangi Covid-19, Tim Medis Maroko Jalani Ramadan Jauh dari Keluarga

Sejumlah petugas medis berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya di Hotel Dawliz, yang digunakan sebagai tempat tinggal tim medis selama pandemi virus corona Covid-19, di Sale, Maroko, pada 24 April 2020.