Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Konflik Suriah

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Masjid Umayyad adalah tempat ibadah di kota Damaskus, Suriah yang diakui sebagai salah satu masjid tertua di dunia. Masjid ini dibangun sekitar 634 masehi di atas tanah yang sebelumnya merupakan basilika Kristen.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Namun, keindahan dari masjid ini hilang setelah pasukan pemberontak menggunakan tempat ibadah ini sebagai persembunyian saat perang saudara melawan pendukung Presiden Bashar al-Assad.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Seorang pemberontak bersembunyi di balik tumpukkan karung saat perang saudara Suriah.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Akibat digunakan sebagai tempat persembunyian, masjid yang diilhami dari sebuah Khalifah Islam pada masanya, yaitu Bani Ummayad ini sering terbakar karena peluru-peluru yang nyasar masuk ke dalam masjid.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Kondisi Masjid Umayyad pasca-perang Suriah pada tahun lalu.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Seorang prajurit berjalan di atas puing-puing yang berserakan di pelataran masjid.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Seorang prajurit saat berjalan di sekitar masjid.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Kondisi lampu hias yang berada ruang utama Masjid Umayyad rusak pasca-perang Suriah.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Kondisi terparah juga terjadi bagian dalam Masjid Umayyad yang merupakan tempat ibadah pasca-perang Suriah.

Meratapi masjid berusia 1.400 tahun rusak parah karena perang

Kondisi lorong Masjid Umayyad pasca-perang Suriah.