Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Muslim Uighur

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Sejumlah muslim Uighur mengikuti kegiatan belajar di sebuah pusat pelatihan kejuruan Kashgar, Xinjiang, China, pada 4 Januari 2019. Pemerintah China menuai banyak protes dari kalangan aktivis atas dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap muslim Uighur di pusat-pusat pelatihan kejuruan yang tersebar di Xinjiang.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Menyikapi tudingan tersebut, pemerintah China mengajak sejumlah awak media dan diplomat dari 12 negara non-Barat, termasuk Rusia, Indonesia, India, Thailand, Kazakhstan, untuk mengunjungi pusat pelatihan kejuruan yang dinilai mirip kamp konsentrasi tersebut.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Ada tiga pusat pelatihan kejuruan yang didatangi awak media dan diplomat asing. Ketiganya berada di Kashgar, Hotan, dan Karakax.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Tarian penghuni pusat pelatihan kejuruan di Hotan menyambut kedatangan awak media dan diplomat asing.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Penghuni pusat pelatihan kejuruan di Karakax memainkan alat musik untuk menghibur awak media dan diplomat asing yang melakukan kunjungan, pada 5 Januari 2019.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Selain mendapat pelatihan keterampilan, muslim Uighur yang berada di pusat kejuruan ini juga mendapatkan pendidikan bahasa Mandarin serta hukum.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Gubernur Xinjiang, Shohrat Zakir, mengklaim pusat-pusat pelatihan bagi muslim Uighur sangat efektif menekan radikalisme dan ekstremisme.

Mengintip Kehidupan Muslim Uighur di 'Kamp Konsentrasi' China

Meski menjadi sorotan dunia, pemerintah China akan terus melanjutkan program pusat pelatihan kejuruan di Xinjiang tersebut. Namun, mereka akan mengurangi jumlah orang yang dikirim ke sana.