Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Hewan Liar

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Beberapa ekor simpanse tampak agresif ketika melihat kedatangan manusia di Pulau Kera, pada akhir Juni 2015 lalu. Di pulau terpencil yang berada jauh di hutan Afrika Barat ini terdapat puluhan simpanse yang dulunya dijadikan 'kelinci percobaan' dalam penelitian medis.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Sebenarnya, mereka adalah pahlawan bagi manusia. Karena tanpa mereka, para ilmuwan tentunya tidak dapat memformulasikan berbagai macam obat.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Dulu yang menjadikan mereka sebagai 'kelinci percobaan' adalah The Liberian Institute of Biomedical Research (Vilab II). Namun, lembaga medis tersebut telah tutup pada pertengahan 2000-an karena mendapat tekanan dari aktivis hak-hak binatang.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Puluhan simpanse yang tadinya agresif tiba-tiba tenang ketika melihat pria yang mereka kenal membawa makanan.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Seorang pria membagikan pepaya kepada puluhan simpanse penghuni Pulau Kera.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Seorang pria memberi minum pepaya kepada sejumlah simpanse penghuni Pulau Kera.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Seekor simpanse menggendong anaknya saat mengambil makanan yang dibagikan seorang pria.

Menengok kawanan simpanse korban penelitian medis di Pulau Kera

Seekor simpanse penghuni Pulau Kera tampak lahap saat menikmati pepaya.