Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Konflik Suriah

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Seorang anak laki-laki yang mengalami luka terus menangis saat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Hamouria, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2). Pasukan Bashar Al-Assad kembali melancarkan serangan udara ke wilayah pasukan oposisi. Dalam 24 jam, sedikitnya 94 orang meninggal dunia. Tak sedikit anak-anak dan warga sipil yang ikut menjadi korban akibat serangan tersebut.

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Seorang wanita berusaha menyelamatkan tiga anak yang menjerit ketakutan sesaat setelah pasukan Bashar Al Assad membombardir Hamouria, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2).

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Kepanikan seorang pria saat berupaya menyelamatkan anak dari serangan pasukan Bashar Al Assad di Hamouria, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2).

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Seorang pria berlari menyelamatkan anak dari serangan pasukan Bashar Al Assad di Hamouria, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2).

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Seorang pria menyelamatkan anak dari serangan pasukan Bashar Al Assad di Hamouria, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2).

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Sejumlah anak menangis setelah berhasil diselamatkan dari serangan Bashar Al Assad di sebuah rumah sakit di Douma, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2).

Jeritan anak-anak Suriah terus menjadi korban kekejaman Assad

Seorang anak menjerit kesakitan ketika lukanya akibat serangan Bashar Al Assad ditangani dokter di sebuah rumah sakit di Kafr Batna, wilayah Ghouta Timur, Suriah, Senin (19/2).