Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Konflik Suriah

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Tim dokter menggendong bayi perempuan bernama Siwar yang lahir melalui operasi caesar di rumah sakit darurat di kamp pengungsian Al Zaatari, Mafraq, Yordania, dekat perbatasan dengan Suriah, (7/3). Sejak awal konflik Suriah, sebanyak 50-80 anak lahir di kamp pengungsi Zaatari setiap minggu, menurut situs resmi UNHCR.

Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Siwar adalah anak ketiga dari salah satu keluarga yang melarikan diri ke Yordania dua tahun lalu. Dia adalah anak kedua keluarga tersebut yang lahir di kamp.

Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Dokter meletakkan bayi Siwar di kotak inkubator, sementara ibundanya masih tergolek lemah.

Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Sang ayah memandangi bayi Siwar yang dilahirkan di rumah sakit darurat di kamp pengungsian Al Zaatari, Mafraq, Yordania, dekat perbatasan dengan Suriah, (7/3).

Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Sejumlah pasien berada di ruang perawatan di rumah sakit darurat di kamp pengungsian Al Zaatari, Mafraq, Yordania, dekat perbatasan dengan Suriah, (7/3).

Intip 'tenda bersalin' di kamp pengungsian korban konflik Suriah

Rumah sakit darurat di kamp pengungsian Al Zaatari ini cukup sederhana. Bangunannya hanya memanfaatkan tenda.