Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Filipina

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Tampak dari depan gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Bataan (BNPP) di Morong, Provinsi Bataan, Filipina, Jumat (16/9). Pemerintah Filipina berencana menghidupkan kembali pembangkit nuklir yang memiliki daya 621 megawatt tersebut setelah tidak beroperasi sejak selesai dibangun pada 1986. Rencana ini dianggap akan membantu mengurangi krisis listrik nasional yang melanda Filipina.

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Program nuklir Bataan yang dimulai sejak 1976 atas ide Presiden Filipina Ferdinand Marcos ini dihentikan setelah Marcos digulingkan dan bencana Chernobyl pada 1986 menambah kekhawatiran Filipina atas bahaya nuklir.

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Reaktor nuklir di pembangkit Bataan.

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Biaya konstruksi pembangkit nuklir Bataan mencapai USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Jurnalis saat berada di ruang kendali pembangkit nuklir Bataan.

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Reaktor nuklir di pembangkit Bataan.

Ini pembangkit tenaga nuklir Filipina yang segera diaktifkan

Tampak dari depan gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Bataan (BNPP) di Morong, Provinsi Bataan, Filipina, Jumat (16/9).