Taiwan
Di bawah kegelapan langit malam, sekelompok nelayan menggunakan api sebagai umpan ketika mencari ikan di perairan New Taipei City, Taiwan, pada 19 Juni 2016. Metode tersebut merupakan cara tradisional nelayan Taiwan untuk mendapatkan ikan tanpa menggunakan bom yang dapat merusak ekosistem laut.
Layaknya magnet, cahaya api tersebut menarik perhatian ratusan ikan sarden. Tak hanya berkumpul, mereka juga melompat-lompat.
Selanjutnya, nelayan tinggal melemparkan jalanya saja dan bersiap membawa pulang ratusan ikan sarden.
Sayang, metode tradisional ini hanya digunakan segelintir nelayan.
Dahulu ada lebih dari 300 kapal yang menggunakan metode tersebut. Namun kini hanya tersisa tiga kapal saja setiap malam.
Sekelompok nelayan menggunakan api sebagai umpan ketika mencari ikan di perairan New Taipei City, Taiwan, pada 19 Juni 2016.
Hasil tangkapan sekelompok nelayan menggunakan metode api sebagai umpan di perairan New Taipei City, Taiwan, pada 19 Juni 2016.
Sosok WNI ini gemparkan Taiwan saat gempa besar terjadi beberapa waktu lalu. Begini informasinya.
ini dapat memberikan rasa aman bagi nelayan dan keluarga mereka dalam risiko yang dihadapi.
Hari Nelayan Nasional merupakan momen penting dalam menghargai dan mengapresiasi peran vital para nelayan.
Polisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Gempa mengguncang pada Rabu (3/4) pukul 07.58 waktu setempat di kedalaman 15,5 km.
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
BMKG mengungkapkan, bibit Badai Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, Barat Daya Banten.
Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Keberadaan Panglima Laot ini sudah muncul sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17.
Follow