Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

anak sekolah

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah siswa menyeberangi jembatan sungai yang nyaris runtuh saat mereka berangkat ke sekolah di Desa Sanghiang Tanjung di Kabupaten Lebak, Banten.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah pelajar melintasi jalanan bertebing yang sempit di Desa Gengguan, Bijie di Provinsi Guizhou, China. Jalur yang dibuat sejak 40 tahun silam itu merupakan jalur satu-satunya penghubungan antara desa Gengguan dan sekolah mereka.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah pelajar melintasi jalanan bertebing yang sempit di Desa Gengguan, Bijie di Provinsi Guizhou, China. Jalur yang dibuat sejak 40 tahun silam itu merupakan jalur satu-satunya penghubungan antara desa Gengguan dan sekolah mereka.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Semangat dua murid SD saat berangkat menuju ke sekolah dengan menyeberangi sungai di Desa Nagari Koto Nan Tigo, Sumatera Barat.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah pelajar berjalan di atas papan dinding benteng Galle dari abad ke-16 di Sri Lanka.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah murid menyeberangi jembatan yang rusak saat mereka menuju perjalanan pulang dari sekolah di Srinagar, India.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Tiga murid sekolah dasar menenteng sepatu dan tas mereka setelah menyeberangi sungai di Desa Nagari Koto Nan Tigo, Sumatera Barat.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Dua murid SD menyelamatkan bangku dari genangan banjir yang merendam sekolah mereka di desa Bassi Kalan di Jammu, India.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah siswa berangkat menuju sekolah melintasi jalan raya saat kabut asap menyelimuti kota Sampit, Kalimantan Tengah.

Perjuangan berat para murid menuju sekolah

Sejumlah siswa SD menggunakan kursi sebagai jembatan untuk menuju ruangan kelas saat banjir melanda Kota Taytay, Manila, Filipina.