Zainudin M: Indonesia jadi pangkalan Anwar buat gulingkan UMNO
Merdeka.com - Mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin, 72 tahun, menuding pemimpin oposisi Anwar Ibrahim berhasil memperdaya rakyat Indonesia agar mau memberikan sokongan buat menggulingkan rezim koalisi Barisan nasional.
"Tepat sekali, Anwar berhasil menipu rakyat Indonesia dengan kemampuan berbicaranya," kata Zainudin seraya tertawa terbahak-bahak. Dia menyesalkan pula mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mau memenuhi undangan Anwar datang ke Malaysia pekan lalu. "Itu menjadi kekuatan moral bagi Anwar."
Sebab itu, dia membuat opini dilansir surat kabar Utusan Malaysia Senin lalu buat mengingat Habibie agar jangan sampai tertipu oleh Anwar.
Berikut penuturan wartawan senior ini saat dihubungi Faisal Assegaf dari merdeka.com, Kamis (13/12).
Apa alasan Anda menghina Habibie?
Saya tidak bermaksud menghina Habibie. Saya hanya mau mengingatkan dia supaya jangan sampai terhina dihina oleh rakyat Malaysia. Sebab, dia telah bersekongkol dengan pemimpin tidak disukai oleh kaum melayu karena Anwar agen asing dan seorang homoseksual. (Dia mengaku memiliki video sodomi Anwar dan akan mengirimkan kepada merdeka.com)
Jadi menurut Anda, Habibie sudah terhina?
Dia menjadi terhina dalam pandangan rakyat Malaysia seperti Anwar Ibrahim. Kenapa dia mau memberikan sokongan buat Anwar yang sudah terhina.
Menurut Anda, Habibie membantu Anwar buat menggulingkan UMNO (Organisasi Bangsa Melayu Bersatu)?
Iya, benar. Anwar itu pengacau kestabilan ekonomi dan politik. Dia menyuruh orang buat berdemonstrasi. Kedatangan Habibie sebagai bekas presiden Indonesia menjadi kekuatan moral bagi Anwar.
Siapa lagi tokoh Indonesia mendukung Anwar?
Dulu ada Gus Dur dan nasir Tamara. Kalau yang sekarang saya tidak tahu.
Menurut Anda, Indonesia telah menjadi basis pendukung Anwar?
Tepat sekali. Indonesia sudah menjadi pangkalan Anwar buat menggulingkan rezim UMNO.
Artinya, Anwar berhasil menipu rakyat Indonesia?
Dengan kemampuan berbicaranya, dia telah berhasil menipu Indonesia.
Apakah Anda akan minta maaf?
Saya tidak akan minta maaf. Saya merasa lega sudah melaksanakan tugas suci saya buat mengingatkan Habibie.
Anda dibayar oleh siapa?
(Tertawa terbahak-bahak). Saya menjadi wartawan 40 tahun, saya bukan wartawan upahan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaMahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.
Baca Selengkapnya