Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yang Mana Lebih Dulu Ada: Roti atau Nasi?

Yang Mana Lebih Dulu Ada: Roti atau Nasi? Tungku (tengah) di situs arkeologi Shubayqa 1, Yordania, di mana sisa remahan roti gosong ditemukan. ©Alexis Pantos via Arkeonews

Merdeka.com - Makanan pokok di berbagai negara cukup beragam, tapi sebagian besar menjadikan nasi dan roti sebagai makanan pokoknya dan menjadi sumber asupan karbohidrat utama bagi tubuh.

Menelisik jauh ke belakang, mana yang lebih dulu ada, roti atau nasi? Tepung atau beras? Mari kita telisik dengan temuan arkeologi berikut.

Temuan arkeologi di Gurun Hitam Yordania menunjukkan manusia menggunakan oven atau tungku batu untuk membakar roti 14.400 tahun lalu.

Peneliti menemukan sisa-sisa remahan roti pipih gosong yang dibakar kelompok pemburu-pengumpul 14.400 tahun lalu. Ini bukti tertua roti yang ditemukan sampai saat ini, mendahului munculnya pertanian setidaknya 4.000 tahun, dikutip dari Arkeonews, Minggu (19/2).

Penemuan 24 sisa roti ini ditemukan di dua tungku di situs pemburu-pengumpul Natufian yang dikenal dengan nama Shubayqa 1.

Temuan pada 2018 ini menjelaskan bahwa produksi roti ini berasal dari sereal liar yang mungkin telah mendorong pemburu-pengumpul untuk membudidayakan sereal, dan dengan demikian berkontribusi pada revolusi pertanian pada periode Neolitikum.

Analisis mikroskopik tungku tersebut menemukan warga lokal menggunakan sekitar 95 jenis tanaman berbeda, sebagian besar rumput gajah yang menghasilkan akar, pucuk, dan “kacang” yang dapat dimakan. Peneliti juga menemukan jelai, oat, dan gandum.

Namun, apakah orang-orang Natufian ini dengan sengaja menanam dan memelihara biji-bijian atau mengumpulkan gulma yang dapat dimakan secara oportunistik, belum ada kejelasan.

24 sisa roti yang dianalisis dalam penelitian ini menunjukkan nenek moyang sereal yang dibudidayakan seperti jelai, oat, dan einkorn dihancurkan, diayak, dan diadon sebelum dimasak. Sisa roti ini mirip dengan roti pipih yang ditemukan di beberapa situs Neolitikum dan Romawi kuno di Eropa dan Turki. Sisa roti gosong yang ditemukan di Yordanian merupakan bukti langsung pertama bahwa produksi roti telah dilakukan sebelum dikenalnya pertanian.

Selain roti, benda lain seperti biji moster, beberapa tulang hewan, dan tiga jenis keju juga ditemukan di kawasan tersebut.

Doktrin arkeologi sebelumnya menyatakan manusia pertama kali memanggang roti sekitar 10.000 tahun lalu. Itu merupakan masa penting evolusi kita. Manusia meninggalkan cara hidup nomaden, mulai menetap, dan bertani dan menanama sereal, dikutip dari NPR.

Namun dengan adanya temuan remahan roti ini membuktikan bahwa roti lebih dulu ada sedikitnya 4.000 tahun sebelum pertanian.

Artinya, nenek moyang kita belajar memanggang makanan terlebih dulu dan belajar bertani setelahnya.

"Kita biasa berpikir bahwa roti pertama muncul selama masa Neolitikum ketika orang mulai menanam serela, tapi sekarang tampaknya lebih dulu mereka belajar membuat roti," jelas ahli botani arkeologi Universitas Copenhagen, Amaia Arranz-Otaegui, yang juga mengumpulkan remahan roti orang-orang Natufian.

Makanan spesial

Fakta bahwa nenek moyang kita mau berusaha lebih untuk membuat roti menandakan bahwa roti merupakan makanan spesial dan disajikan pada acara-acara tertentu atau untuk disajikan pada tamu penting.

"Ini menyampaikan pada kita bahwa nenek moyang kita adalah orang yang cerdas yang tahu bagaimana memanfaatkan lingkungan dengan baik," jelas arkeolog dari Austrian Academy of Science, Andreas Heiss.

"Ini juga menyampaikan pada kita bahwa mengolah makanan adalah teknik yang jauh lebih mendasar dalam sejarah manusia daripada yang kita duga — mungkin setua berburu dan meramu."

Sejarah nasi

Penelitian terbaru menyatakan proses pemeliharaan padi dari bentuknya yang masih liar hingga seperti sekarang dimulai dari selatan China. Sekitar 10.000 tahun lalu di Zaman Pleistosen, sekelompok manusia pemburu di dekat Sungai Yangtze, China mengubah cara hidup mereka dengan menanam padi.

Arkeolog kemudian menemukan sisa dari padi itu di Shangshan. Bulir-bulir padi itu tentu sudah dimakan ribuan tahun lalu dan rumpun padinya pun sudah membusuk sejak lama tapi sebagian kecil bulir padi itu masih bertahan karena ada unsur phytoliths, potongan silika mikroskopis yang keras yang dibuat oleh sel tanaman untuk pertahanan diri. Daun padi memiliki phytolith berbentuk kipas yang tidak terbakar, tercerna, atau terurai.

Dari penelitian terhadap phytoliths, arkeolog mengetahui manusia di Shangshan tidak hanya mengumpulkan padi tapi mereka juga membudidayakannya 10.000 tahun lalu. Demikian dikutip dari laman Smithsonian.

Jadi, dari berbagai temuan di atas bisa disimpulkan roti sudah lebih dulu ada dari nasi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Jenis Roti Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Berbagai Manfaatnya
8 Jenis Roti Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Berbagai Manfaatnya

Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat untuk tubuh. Yuk, simak jenis roti apa saja yang sehat dan banyak manfaat!

Baca Selengkapnya
Beras Pera dan Beras Pulen, Menyingkap Perbedaan dan Ragam Jenis Beras di Indonesia
Beras Pera dan Beras Pulen, Menyingkap Perbedaan dan Ragam Jenis Beras di Indonesia

Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Ini dia jenis-jenis beras yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya
Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah
Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah

Ada beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Makan Nasi Goreng Ketika Sahur? Ini Fakta yang Harus Diperhatikan
Bolehkah Makan Nasi Goreng Ketika Sahur? Ini Fakta yang Harus Diperhatikan

Nasi goreng mengandung banyak minyak. Kandungan minyak ini tidak hanya membuat makanan lebih berlemak, tetapi juga bisa membuat tubuh lebih cepat merasa haus.

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya