Yahudi Maroko minta bergabung dengan partai Islam berkuasa
Merdeka.com - Seorang pengacara Yahudi di Maroko dilaporkan tengah mempertanyakan pendirian politik negara itu dengan meminta untuk bergabung dengan partai Islam berkuasa.
Ishak Charia mengatakan dalam sebuah surat kepada Perdana Menteri Abdelilah Benkirane yang juga pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD), dirinya ingin tahu apakah warga Yahudi dipersilakan untuk bergabung dengan partai itu. Dia juga menjelaskan dirinya berharap permintaannya itu tidak boleh dilihat sebagai tindakan yang sinis, seperti dilansir situs BBC, Kamis (24/4).
"Dunia Islam telah menyaksikan banyak peperangan atas nama agama di mana banyak orang tewas," kata Charia kepada surat kabar Akhbar al-Yaoum. "Ini waktunya untuk berhenti mencampuradukkan agama dan politik, dan berjuang untuk pembangunan yang nyata."
"Inilah saya. Apakah Anda akan menerima saya apa adanya?" ujar dia.
Charia mengatakan sejauh ini dia belum mendapat respon, seperti dikutip situs the Morocco World News. Sekitar 6.000 warga Yahudi hidup di Maroko, sebuah negara dengan populasi 32,6 juta penduduk.
Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD) mengambil alih kekuasaan di negara itu pada 2011 untuk pertama kalinya dan merupakan partai Islam pertama yang memerintah di Maroko, sebuah negara Arab monarki tertua di dunia.
Benkirane membentuk pemerintahan koalisi bersama kelompok konservatif monarki, liberal, sosialis dan bekas komunis.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaTaruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaPrabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang
Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya