WNI pekerja ladang sawit di Sabah diungsikan
Merdeka.com - Terkait konflik polisi Malaysia dan kelompok bersenjata Filipina dalam beberapa hari ini di Negara Bagian Sabah, Malaysia, sebanyak 162 warga negara Indonesia (WNI) pekerja ladang sawit di Lahad Datu-Sabah telah diungsikan di kawasan sekitar enam kilometer dari pusat konflik.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan para WNI itu akan berada di tempat pengungsian hingga situasi benar-benar aman dan kondusif. Demikian disampaikan Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (4/3).
"Tercatat 162 pekerja di ladang sawit Sahabat 17 telah diungsikan ke kompleks Embara sekitar enam kilometer dari tempat kejadian," kata Priatna.
Konjen RI di Kota Kinabalu, Soepeno Sahid membenarkan kondisi WNI pekerja ladang sawit itu aman.
Soepeno menuturkan pihaknya terus memantau dan berkomunikasi dengan aparat setempat.
Dia juga mengimbau WNI tidak membahayakan diri dan menjadi korban. Saat ini kapal-kapal tidak diperbolehkan merapat dan berlayar di dekat wilayah itu.
"Para WNI ABK sementara diliburkan," ujar Priatna.
Kemarin lima polisi Malaysia tewas dalam kontak senjata dengan beberapa penembak di Negara Bagian Sabah. Aparat tengah menyelidiki apakah peristiwa itu berkaitan dengan penyerbuan warga Filipina menamakan diri mereka Kerajaan Sulu yang mendarat dengan kapal dan menduduki Distrik Lahad Datu pekan lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merantau 10 Tahun Jadi Waria Akhirnya Ozi Saputra Pulang Kampung, Sang Ibu Langsung Memeluk Sambil Menangis
Sepuluh tahun mengadu nasib, Ozi akhirnya kembali ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDiwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi
Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaKisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang
Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya