WNI ditangkap di Brunei bawa benda mirip bendera ISIS
Merdeka.com - Selain membawa bahan peledak, Rustawi, WNI yang ditangkap oleh otoritas Brunei Darussalam pada 2 Mei lalu, rupanya membawa bendera mirip milik kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Bendera jadi salah satu barang mencurigakan yang ditemukan oleh kepolisian Brunei.
"Iya, otoritas Brunei menemukan beberapa benda mencurigakan dari rombongan WNI, selain bawa peluru ada juga bendera mirip ISIS," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (7/5).
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal, menyebutkan WNI yang itu ditangkap bersama dua teman lainnya, namun mereka berhasil dilepaskan dan sudah ke Jeddah untuk melaksanakan ibadah Umroh.
"Dia (WNI) akan disidang tanggal 11 mendatang," ucap Iqbal.
Pada 2 Mei kemarin, di Bandara Internasional Brunei Darussalam, tiga WNI ditahan oleh otoritas setempat. Mereka diduga membawa barang mencurigakan.
Hingga saat ini pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei terus mendampinginya dan memberikan bantuan kekonsuleran dan perlindungan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya