Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Minta Suntikan Booster Ditunda, Prioritaskan Distribusi Vaksin ke Negara Miskin

WHO Minta Suntikan Booster Ditunda, Prioritaskan Distribusi Vaksin ke Negara Miskin Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS

Merdeka.com - WHO meminta penundaan pemberian suntikan booster vaksin Covid-19 sampai setidaknya akhir September.

Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penundaan ini akan mempermudah sedikitnya 10 persen populasi di setiap negara divaksinasi.

Sejumlah negara termasuk Israel dan Jerman telah mengumumkan rencana untuk memberikan suntikan dosis ketiga atau suntikan booster. Namun Tedros memperingatkan banyak negara miskin yang masih tertinggal dalam program vaksinasi.

Menurut WHO, negara-negara berpendapatan rendah hanya mampu menyuntikkan 1,5 dosis untuk setiap 100 orang karena kurangnya persediaan vaksin.

Karena itu menurut Tedros, kebijakan perlu diubah dan mayoritas vaksin seharusnya dikirim ke negara-negara berpendapatan rendah.

“Saya memahami kekhawatiran semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta. Tapi kita tidak bisa menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global menggunakan lebih banyak lagi,” jelasnya, dikutip dari BBC, Kamis (5/8).

Ini merupakan seruan keras dari WHO, karena lembaga PBB tersebut berusaha mempersempit kesenjangan antara negara kaya dan miskin.

WHO menginginkan 10 persen warga di setiap negara divaksinasi sampai bulan depan, tapi target tersebut sepertinya tidak sesuai dengan kondisi saat ini.

Di Haiti dan Republik Demokratik Kongo (DRC), tidak ada satu pun warga yang telah menerima dua dosis vaksin. Indonesia, yang mengalami lonjakan kasus dan kematian karena Covid dalam beberapa bulan terakhir karena varian Delta, hanya telah memvaksinasi penuh 7,9 persen populasinya, menurut Our World in Data.

Sementara itu, Israel mulai memberikan suntikan booster untuk warganya yang berusia 60 tahun ke atas. Jerman mengumumkan pada Selasa akan mulai memberikan suntikan dosis ketiga vaksin Moderna dan Pfizer. Di Inggris, jutaan orang yang diklasifikasikan sebagai kelompok rentan akan diberikan suntikan booster mulai September.

AS belum mengumumkan kebijakan soal suntikan booster ini, tapi Gedung Putih menyampaikan pada Rabu, pihaknya memiliki cukup dosis untuk didistribusikan ke luar negeri dan juga memastikan warga Amerika bisa divaksinasi penuh.

“Kami pastinya merasa itu adalah pilihan yang keliru dan kita bisa melakukan keduanya," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki.

Ini bukan pertama kali Tedros mendesak negara kaya untuk menyumbangkan pasokan vaksin ke negara berpendapatan rendah. Pada Mei, Tedros juga meminta negara-negara kaya menunda rencana memberikan vaksin ke anak-anak dan remaja dan sebaiknya menyumbangkan persediaan vaksin tersebut.

Tedros juga pernah mendesak negara-negara memasok lebih banyak vaksin melalui program Covax.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya