WHO: Ebola sudah tewaskan 4.900 orang dari lebih 10.000 kasus
Merdeka.com - Korban tewas akibat epidemi Ebola naik menjadi 4.922 dari 10.141 kasus yang diketahui di delapan negara sampai 23 Oktober. Data tersebut didapatkan dari World Health Organization.
Ketiga negara yang paling parah yakni di Afrika Barat-Guinea, Liberia dan Sierra Leone mencakup jumlah besar. "Mencatat 4.912 kematian dari 10.114 kasus," kata WHO dalam data terbarunya seperti dilansir dari Antara, Minggu (26/10).
Angka-angka keseluruhan itu termasuk wabah di Nigeria dan Senegal yang dianggap oleh WHO untuk sekarang ini semakin banyak. Selain itu juga kasus-kasus terisolasi di Spanyol, Amerika Serikat dan satu kasus di Mali.
Tetapi jumlah korban sebenarnya mungkin tiga kali lebih banyak dengan faktor 1,5 di Guinea, 2 di Sierra Leone dan 2,5 di Liberia. Sedangkan tingkat kematian diperkirakan sekitar 70 persen dari semua kasus.
Menjelaskan proyeksi ini, WHO mengatakan bahwa sudah banyak keluarga yang menjaga orang-orang yang terinfeksi di rumahnya daripada menempatkan mereka di dalam ruang isolasi di pusat-pusat pengobatan. Beberapa rumah sakit di antaranya dikabarkan telah menolak pasien karena berdesakan.
Badan PBB mengatakan bahwa dari delapan kabupaten di Liberia dan Guinea yang berbagi perbatasan dengan Pantai Gading, hanya dua yang masih belum melaporkan konfirmasi atau kemungkinan kasus Ebola.
WHO mengatakan 15 negara Afrika termasuk Gading Pantai berisiko tertinggi virus mematikan yang datang dari luar itu.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaOrgan Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian
Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca SelengkapnyaJenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaKemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya