Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Mesir laksanakan referendum konstitusi baru

Warga Mesir laksanakan referendum konstitusi baru Demo Mesir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Mesir hari ini melaksanakan referendum atau pemungutan suara untuk rancangan konstitusi baru. Konstitusi yang dibuat oleh para pendukung Presiden Muhammad Mursi itu ditentang oleh kelompok liberal, Islam moderat, dan Kristen.

Situs usatoday.com melaporkan, Sabtu (15/12), lebih dari 26 juta pemilih menyalurkan suaranya hari ini. Sedangkan 25 juta lainnya dijadwalkan memilih pada pekan depan. Sejumlah warga mengantre di luar tempat pemungutan suara di Ibu Kota Kairo dan beberapa kota lain. Pasukan keamanan dari polisi dan tentara berjaga di sekitar tempat pemilihan.

Kelompok liberal, sekuler, dan Kristen mengatakan konstitusi itu terlalu beraliran Islam dan mengabaikan kelompok minoritas. Pendukung Mursi menyatakan konstitusi baru itu diperlukan untuk kemajuan demokrasi di Mesir setelah rezim Husni Mubarak didukung militer lengser dua tahun lalu. "Ulama menyuruh kami memilih ya untuk konstitusi baru. Saya sudah membaca isi konstitusi itu dan menyukainya," kata Adel Imam, 53 tahun, warga di pinggiran Kairo yang sedang mengantre untuk menyalurkan suaranya.

Kisruh selama dua pekan terakhir di seantero Mesir telah menewaskan tujuh orang dan ratusan luka. Bentrokan terjadi antara massa penentang konstitusi yang sekaligus anti Mursi dan kelompok pendukung Mursi.

Pemerintah menyatakan hasil resmi referendum itu belum akan diumumkan hingga putaran kedua yang akan dilaksanakan Sabtu pekan depan. Tapi hasil putaran pertama mungkin bisa muncul untuk memberi gambaran hasil keseluruhan referendum itu.

Di Kota Aleksandria kemarin kerusuhan kembali terjadi. Massa kedua pihak bersenjatakan pisau, pedang, dan pentungan. Mereka membakar sejumlah mobil dan seorang ulama pendukung konstitusi terjebak di dalam masjid di tengah massa yang marah.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Malam Ini, KPU Kumpulkan Divisi Hukum Bahas Persiapan Gugatan Pemilu 2024

Malam Ini, KPU Kumpulkan Divisi Hukum Bahas Persiapan Gugatan Pemilu 2024

KPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya