Warga Malaysia kembali aniaya tenaga kerja Indonesia
Merdeka.com - Polisi dari Negara Bagian Johor, Malaysia, hari ini menahan pasangan Daeng Nurul Asyikin (guru) dan suaminya (pengusaha mobil bekas) dengan tuduhan menganiaya seorang pembantu perempuan asal Indonesia, Marsini 21 tahun.
"Polisi membekuk keduanya tadi siang di rumah mereka di Taman Utama, Perling, Johor," kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru Jonas Tobing saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu (26/9). Dia menambahkan dua warga negara jiran itu terancam hukuman penjara paling lama delapan tahun , sesuai pasal 324 beleid pidana berlaku di Malaysia.
Jonas menjelaskan pihaknya sudah menemui korban di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor, namun belum bisa diwawancarai. Sehingga dia belum mengetahui asal Marsini. "Korban luka di kepala, lebam di muka, bibir, kaki, dada, dan punggung," ujarnya.
Dari keterangan polisi, menurut Jonas, Marsini kabur kemarin pagi dari rumah majikannya itu karena tidak tahan disiksa selama sembilan bulan bekerja. Dia lari dengan bantuan teman-temannya, sesama pembantu dari Indonesia. Setelah keluar dari sana, Marsini diajak melapor ke kantor polisi yang kemudian membawa dia ke rumah sakit.
Kepolisian Johor Bahru masih mengusut kasus ini. "Saya telah meminta polisi menindaklanjuti kasus ini sungguh-sungguh," Jonas menegaskan. Meski dianiaya, kata dia, majikan selalu membayar gaji bulanan Marsini.
Hubungan Indonesia dan Malaysia kerap memanas karena isu klaim budaya, batas wilayah, dan penganiayaan tenaga kerja.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaPemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaMiris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main
Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca SelengkapnyaWarga Malaysia Rela Bolak-Balik ke Singapura Tiap Hari Demi Bekerja dengan Gaji Rp34 Juta per Bulan
Pelemahan nilai tukar Ringgit dan perekonomian Malaysia mendorong warganya mencari pekerjaan di Singapura.
Baca Selengkapnya