Merdeka.com - Data resmi dari parlemen Israel (Knesset) menyatakan lebih dari 400 warga Israel bunuh diri saban tahun. Fenomena itu terus meningkat tiap tahun.

Dua hari lalu Knesset mengadakan pembahasan khusus untuk mengatasi masalah bunuh diri itu, seperti dilansir middleeastmonitor.com, Kamis (28/11).

Lembaga studi Knesset menemukan setiap tahun angka kasus bunuh diri terus meningkat. Pada 2007 tercatat ada 290 orang bunuh diri. Pada 2010 menjadi 431 orang.

Lebih jauh data itu menunjukkan sejak 2010 selalu ada lebih dari 400 orang bunuh diri saban tahun, kebanyakan warga laki-laki. Sekitar 90 persen dari mereka menderita masalah kejiwaan, termasuk 60 persen di antaranya depresi.

Meningkatnya kasus bunuh diri ini telah mempengaruhi perekonomian Israel baik secara langsung maupun tidak langsung. Dana yang dibutuhkan untuk menangani kasus ini secara langsung diperkirakan mencapai Rp 338 miliar dan secara tidak langsung bisa menyedot biaya sekitar Rp 6,7 triliun hingga 8,4 triliun, termasuk biasa rumah sakit, asuransi, penyelidikan polisi dan lain-lain.

Menteri Kesehatan Israel Yael German mengatakan tujuan pembahasan di parlemen itu adalah mengurangi kasus bunuh diri hingga 20 persen.