Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Indonesia muncul di video perekrutan ISIS

Warga Indonesia muncul di video perekrutan ISIS Warga Indonesia muncul di video perekrutan berjihad bersama ISIS. abc.net.au

Merdeka.com - Sekelompok warga Indonesia telah muncul dalam sebuah video perekrutan dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mendesak agar umat Islam di Indonesia bergabung dengan perjuangan kelompok itu. 

Video berdurasi delapan menit itu, yang diunggah di dunia maya oleh ISIS dengan judul "Bergabung dalam Barisan", menyerukan ini merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk bergabung dan menyatakan setia kepada kelompok itu, seperti dilansir situs ABC Online, Selasa (29/7). 

Video itu memperlihatkan seorang pria Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesi tengah memberikan pesan dengan emosional. 

"Keluarkan semua upaya Anda baik dengan menggunakan kekuatan fisik dan keuangan Anda untuk bermigrasi ke Negara Islam," kata Abu Muhammad dalam video itu. 

"Ini merupakan kewajiban diperintahkan oleh Allah." 

Abu Muhammad mempertanyakan kaum muslim tinggal di Barat, meminta mereka untuk menemukan motivasi berjihad. 

"Apakah istri Anda menjadi alasan yang mencegah Anda berjihad?" ucap dia. 

"Apakah rumah Anda, bisnis dan kekayaan Anda lebih Anda cintai daripada kepada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya?" 

Video ini datang setelah dua pria Australia muncul di video perekrutan lainnya yang dirilis oleh ISIS pada bulan lalu. 

Profesor Greg Barton, pakar keamanan dari Monash University, mengatakan, kelompok itu melihat potensi kuatnya dukungan dari Indonesia. 

"ISIS menyasar langsung kepada warga Indonesia di dalam video ini karena ini merupakan wilayah untuk mendapat potensi dukungan," kata Barton. 

"Ada sejumlah besar warga Indonesia sudah pergi ke sana dan mereka bisa melihat potensi untuk mendapatkan lebih banyak lagi." 

Pekan lalu, Abu Bakar Baasyir telah menyatakan dukungan kepada ISIS. 

Pemerintah Indonesia kini menerapkan program deradikalisasi di penjara-penjara yang bertujuan untuk mencegah penyebaran jihad setelah insiden bom Bali. 

Tapi Barton mengatakan program deradikalisasi di penjara Indonesia masih dalam tahap uji coba. 

"Tidak ada program sistematis dan bahkan tidak ada pedoman jelas tentang apa yang perlu dilakukan."

ISIS, yang merupakan kelompok garis keras beraliran Sunni, telah menyatakan "khalifah" Negara Islam pada awal bulan ini setelah merebut sejumlah wilayah di Irak dan Suriah dan menyatakan Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pemimpinnya. 

ISIS telah merilis sejumlah video beberapa pekan terakhir yang menampilkan para pejuang dari Jerman, Kanada dan Chile. Media sosial digunakan sebagai alat bagi para pejuang ISIS untuk menyebarkan pesan mereka dan mendorong kaum muslim tinggal di Barat untuk menyatakan dukungan mereka kepada ISIS. 

Barton mengatakan sudah saatnya bagi Australia untuk membantu Indonesia. 

"Ini sangat tepat bagi kita untuk terlibat dengan pihak berwenang Indonesia dan membantu mereka berdasarkan apa yang telah kita pelajari dalam meredam dan memperlambat aliran warga yang pergi ke Timur Tengah," jelas Barton. 

Berikut cuplikan video memperlihatkan warga Indonesia menyerukan jihad bersama ISIS:

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Viral Pria Meninggal Mau Salat di Masjid Ada Jokowi, Hoaks Dihalangi Paspampres

VIDEO: Viral Pria Meninggal Mau Salat di Masjid Ada Jokowi, Hoaks Dihalangi Paspampres

Warga Labuanbatu, Sumatera Utara, bernama Marhan Harahap meninggal dunia usai ditahan perempuan diduga petugas keamanan

Baca Selengkapnya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'

VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'

Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gelegar Anies Suarakan Mimpi Buat Cak Imin Menangis: Rakyat Bersyukur Lahir di Indonesia

VIDEO: Gelegar Anies Suarakan Mimpi Buat Cak Imin Menangis: Rakyat Bersyukur Lahir di Indonesia

Anies menekankan ingin rakyat bisa bersyukur karena dilahirkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Tajam Anies Soal Pemimpin Indonesia Terdahulu: Kita Pernah Keliru!

VIDEO: Sindiran Tajam Anies Soal Pemimpin Indonesia Terdahulu: Kita Pernah Keliru!

Dalam pidatonya, Anies menekankan pentingnya pemimpin membangun dialog.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Marah Prabowo Gregetan Ada Bangsa Ngajarin HAM tapi Diam Ribuan Anak-Ibu Tewas di Gaza

VIDEO: Marah Prabowo Gregetan Ada Bangsa Ngajarin HAM tapi Diam Ribuan Anak-Ibu Tewas di Gaza

Prabowo Subianto menyinggung bangsa lain yang kerap mengajarkan masalah HAM, tapi diam melihat ribuan nyawa dibunuh di Gaza

Baca Selengkapnya