Warga India Keberatan Ada Foto PM Narendra Modi di Sertifikat Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pengadilan di negara bagian selatan India, Kerala, pekan depan akan menyidangkan petisi dari warga yang keberatan dengan adanya foto Perdana Menteri Narendra Modi di sertifikat vaksin Covid-19.
Warga tersebut, dikenal sebagai Peter M, ingin sertifikat baru tanpa gambar Modi.
“Itu melanggar hak-hak fundamental,” ujarnya, dikutip dari BBC, Rabu (20/10).
Peter M (62) merupakan aktivis hak-hak informasi dan anggota partai oposisi utama India, Partai Kongres.
“Dengan memasang fotonya di sertifikat saya, dia masuk ke dalam ruang privat warga. Itu tidak konstitusional dan saya meminta perdana menteri yang terhormat untuk menghentikan kesalahan, tindakan memalukan ini secepatnya,” jelasnya kepada BBC melalui telepon dari rumahnya di distrik Kottayam.
“Itu tidak pantas dalam sebuah demokrasi dan pastinya tidak ada manfaatnya untuk negara atau individu,” imbuhnya.
Selain informasi personal seseorang, sertifikat vaksin yang diterbitkan Kementerian Kesehatan mencantumkan foto Modi bersama dua pesan dalam bahasa Inggris dan daerah.
Pada Agustus, menteri kesehatan junior Bharati Pravin Pawar menyampaikan kepada parlemen, foto dan kutipan itu bertujuan untuk mendorong masyarakay mengikuti tindakan pencegahan Covid bahkan setelah disuntik vaksin.
Namun menurut Peter M, mereka yang telah divaksinasi telah meyakini manfaat vaksin dan pesan Modi dalam sertifikat bagaikan “berkhotbat kepada orang yang telah bertobat”.
“Bapak Modi bukan PM pertama kita dan ini bukan program vaksinasi pertama India. Tapi kampanye melawan Covid-19 dan program vaksin diproyeksikan seolah-olah keberhasilan satu orang, sebuah alat propaganda bagi perdana menteri.”
Peter M merasa gusar karena dia harus membayar sendiri biaya vaksinasinya di rumah sakit swasta karena ada antrean panjang di rumah sakit pemerintah yang menggratiskan vaksin.
“Saya membayar 750 rupee untuk satu suntikan, jadi mengapa harus ada foto Modi di sertifikat saya” ujarnya.
Pengadilan Tinggi Kerala memberikan waktu dua pekan bagi pemerintah federal dan negara bagian untuk menanggapi. BBC menghubungi dua juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP) di mana Modi menjadi salah satu tokohnya, namun mereka menolak mengomentari petisi tersebut.
Peter M khawatir jika ini dibiarkan, Modi nanti bisa memasang fotonya di sertifikat kelulusan sekolah dan universitas. Kekhawatiran ini berakar dari fakta bahwa foto Modi kerap muncul di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Baru-baru ini, iklan pemerintah dengan foto Modi diturunkan dari surel pengadilan resmi setelah keberatan dari Mahkamah Agung.
Modi sangat dikenal suka difoto dan berswafoto. Dia memiliki banyak pengikut di media sosial dan kampanyenya selalu dihadiri puluhan ribu orang di seluruh India. Menurut pendukungnya tidak ada yang salah dengan pemasangan foto Modi di sertifikat vaksin karena dia salah satu wajah yang paling dikenal di India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Surat Suara Pilpres 2024 Raksasa Hiasi Perempatan Kuningan-Mampang
Tiga foto wajah pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 itu terpampang dalam surat suara berukuran besar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen AHY Puji-puji Pemerintahan Jokowi Saat Sampaikan Pidato Politik 'Indonesia Maju, Rakyat Sejahtera"
AHY menilai pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi pascapandemi virus corona Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Gaya AHY Langsung Blusukan dan Bagi-Bagi Sertifikat Tanah Usai Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR
Sehari setelah dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR, Agus Yudhoyono atau AHY langsung blusukan dan membagikan sertifikat tanah di Manado.
Baca SelengkapnyaFOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pantang Menyerah, Pria India Ini 238 Kali Gagal di Pemilu dan Siap Maju Lagi
Selama 36 tahun bersaing dalam pemilu, Padmarajan tak pernah menang, baik di daerah maupun parlemen.
Baca SelengkapnyaFOTO: Membeludak, Ribuan Warga India Ramai-Ramai Daftar Kerja di Israel
Israel akhirnya membuka lsektor konstruksi bagi pekerja asal India di tengah krisis tenaga kerja imbas peperangan di Gaza.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras
Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan
Berikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca Selengkapnya