Warga Gaza bikin Tantangan Ember Es diganti puing bangunan
Merdeka.com - Istilah "Ice Bucket Challenge" atau Tantangan Ember Es mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Diluncurkan sebagai cara sembrono untuk meningkatkan kesadaran dan dana bagi The ALS Association, setiap orang mulai dari pendiri Microsoft Bill Gates sampai bintang sepak bola David Beckham telah melakukannya dan menantang orang lain untuk membuat hal sama.
Sekarang penduduk Gaza telah meluncurkan versi mereka sendiri dari kegilaan berawal dari Internet itu untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi putus asa dihadapi banyak warga tinggal di wilayah kini dilanda konflik itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (26/8).
Namun bukannya menuangkan ember berisi air, yang merupakan sumber berharga di Jalur Gaza, dia justru menuangkan puing-puing bangunan dari sebuah ember ke atas kepalanya.
Ayman al-Aloul, wartawan Palestina yang mengunggah video Tantangan Ember Puing-Puing itu pertama kali berkata: "Saya harus melakukan sesuatu dan untuk mengirim pesan ke seluruh dunia tentang Gaza."
Dalam video itu, yang diambil di jalanan Gaza yang hancur akibat bom, Aloul mengatakan dia menyukai ide Tantangan Ember Es, tetapi dia tidak bisa menggunakan air.
"Penggunaan air lebih penting daripada untuk diguyur di atas kepala kami. Dan bahkan jika air memang tersedia maka sulit untuk dibekukan," ujar dia.
Aloul menjelaskan dia malah memutuskan untuk menggunakan puing-puing diambil dari sisa-sisa bangunan hancur.
Video perdana Tantangan Ember Puing-Puing itu diunggah ke laman Facebook pada Sabtu pekan lalu. Pada Senin pagi, hampir 2.000 orang telah menyukai halaman itu.
Tantangan Ember Es, yang mengajak setiap orang ambil bagian untuk membuat sumbangan sebagai bentuk amal, telah meraup dana sekitar Rp 779 miliar bagi Asosiasi ALS, yang bekerja untuk melawan gangguan neurologis juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig.
Tapi tujuan Aloul lebih sederhana. Dia mengatakan daripada memberi "bantuan materi", dia ingin orang-orang menawarkan "solidaritas dan dukungan" mereka bagi rakyat Gaza.
"Ini bukan untuk orang-orang tertentu tetapi untuk semua orang yang bersimpati dengan rakyat Palestina," jelas Aloul. "Kami tidak memiliki air tetapi hanya ini yang kita miliki. Mungkin saya tidak akan menemukan air untuk mencuci sisa puing-puing ini ketika saya pulang."
Tantangan diperlihatkan Aloul telah beredar di jejaring sosial Facebook dan Twitter, di mana pengguna telah menunjukkan dukungan mereka dengan mengunggah video bersama dengan tanda pagar #rubblebucketchallenge #RemainsBucketChallenge dan #dustbucketchallenge.
Video Aloul datang di saat ratusan warga Palestina dengan putus asa mencoba melarikan diri dari pemboman dilancarkan Israel ke Gaza telah mengantri untuk menyeberang ke Mesir.
Berikut video aksi Ayman al-Aloul saat melakukan tantangan diguyur dengan ember berisi puing-puing:
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diguyur hujan, lokasi pengungsian warga Palestina di daerah Deir al-Balah justru dipenuhi kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaJenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaTentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKomandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaKeluarga tentara Israel dari Unit Maglan di Jalur Gaza melaporkan hal ini ke komandan militer mereka.
Baca SelengkapnyaTonton video pasukan Israel sengaja menembak warga Gaza yang menunggu bantuan di slide terakhir artikel ini.
Baca Selengkapnya