Merdeka.com - China tengah disibukkan dengan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (KTT-APEC) bakal berlangsung dua hari awal pekan ini. Pemerintah Ibu Kota Beijing melakukan segala cara agar acara ini bisa berjalan lancar.

Demi memberikan pelayanan terbaik Presiden Xi Jinping meliburkan warga Beijing selama lima hari agar tidak terlalu padat. Libur ini sudah mulai Kamis pekan lalu.

Namun sayang, tak semua warga antusias dan senang dengan kedatangan pemimpin negara-negara se-Asia Pasifik itu. Liburan diberikan justru tidak bisa dinikmati lantaran warga diwajibkan melakukan kegiatan hanya di rumah, atau bepergian ke luar Beijing, seperti dilansir situs dw.de, Senin (10/11).

Itu sebabnya permintaan tiket wisata ke luar Beijing membludak dan naik 40 persen. Alasannya selama APEC warga tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan demi menghindari asap menyelimuti ibu kota penduduk dilarang membakar hio di kuil, menyalakan petasan, hingga barbekyu.

"Intinya tidak boleh ada asap mengotori Beijing. Ini konyol," ujar salah seorang warga enggan disebutkan namanya.