Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanita di Pakistan dibunuh terkait kasus penghujatan di Facebook

Wanita di Pakistan dibunuh terkait kasus penghujatan di Facebook Aksi pembakaran rumah warga Kristen di Pakistan. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Sekelompok massa di Pakistan membunuh seorang wanita yang merupakan anggota dari sebuah sekte keagamaan serta dua cucunya, setelah seorang anggota dari sekte itu dituduh mengunggah bahan yang menghujat di Facebook, kata polisi kemarin. Ini menjadi contoh terbaru dari meningkatnya kekerasan terhadap kelompok minoritas. 

Korban, termasuk seorang gadis tujuh tahun dan adiknya masih bayi, merupakan anggota Ahmadiyah, yang menganggap dirinya muslim tetapi percaya pada nabi setelah Nabi Muhammad. Sebuah hukum Pakistan pada 1984 menyatakan mereka sebagai non-muslim dan banyak orang Pakistan menganggap mereka sesat, seperti dilansir situs the Huffington Post, Senin (29/7). 

Polisi mengatakan kekerasan terjadi pada Ahad di Kota Gujranwala, sekitar 220 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Islamabad, dimulai dengan pertengkaran antara pemuda, salah satunya anggota Ahmadiyah dituduh mengunggah materi yang dianggap menghujat. 

"Kemudian, kerumunan massa terdiri dari 150 orang datang ke kantor polisi menuntut pendaftaran kasus penghujatan terhadap terdakwa," kata seorang polisi yang menolak disebutkan namanya. 

"Di saat polisi bernegosiasi dengan orang banyak, massa yang lain menyerang dan mulai membakar rumah anggota Ahmadiyah," ujar dia. 

Pemuda yang dituduh membuat unggahan di Facebook itu tidak terluka, jelas dia 

Warga bernama Munawar Ahmed, 60 tahun, mengatakan dia membawa tetangganya yang ketakutan itu untuk diselamatkan dari serangan massa. 

"Para penyerang menjarah, mengambil barang-barang apa pun yang bisa mereka ambil, mengeluarkan mebel ke jalan dan membakarnya. Beberapa terus melemparkan api ke udara," kata dia. "Banyak polisi tiba tetapi mereka hanya berdiri di pinggir jalan dan tidak melakukan intervensi."

Polisi mengatakan mereka telah mencoba untuk menghentikan massa. 

Salim ud Din, seorang juru bicara untuk komunitas Ahmadiyah, mengatakan ini adalah serangan terburuk terhadap komunitasnya sejak serangan simultan terhadap tempat ibadah Ahmadiyah yang menewaskan 86 anggota Ahmadiyah empat tahun lalu. 

Di bawah hukum Pakistan, Ahmadiyah dilarang menggunakan salam umat Islam, melaksankan salat layaknya muslim atau merujuk tempat ibadah mereka sebagai masjid. 

Tuduhan penghujatan meroket di Pakistan, mulai dari satu kasus pada tahun 2011 sampai setidaknya 68 kasus pada tahun lalu, menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan. Sekitar seratus orang telah dituduh melakukan penghujatan pada tahun ini. 

Pekerja hak asasi mengatakan tuduhan semakin digunakan untuk menyelesaikan dendam pribadi atau untuk mengambil properti milik tertuduh.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi

Viral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi

Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Innalillahi, Pendaki Korban Erupsi Marapi Zhafirah yang Sempat Viral & Diselamatkan Meninggal Dunia

Innalillahi, Pendaki Korban Erupsi Marapi Zhafirah yang Sempat Viral & Diselamatkan Meninggal Dunia

Pendaki korban erupsi Marapi bernama Zhafirah dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Curhatan Wanita Tolak Permintaan Terakhir Sang Ibunda, Jadi Penyesalan Seumur Hidup

Viral Curhatan Wanita Tolak Permintaan Terakhir Sang Ibunda, Jadi Penyesalan Seumur Hidup

Kepergian sang ibunda terasa semakin menyedihkan lantaran dirinya tak menyadari tanda-tanda yang disampaikan oleh sang ibu sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya
Wanita Korban Penjambretan di Pekanbaru Tewas, Pelaku Ditembak

Wanita Korban Penjambretan di Pekanbaru Tewas, Pelaku Ditembak

Polisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura

Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura

Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian

Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian

Ia nampak memberikan uang pecahan 100 ribu dengan jumlah yang cukup banyak dari dompetnya.

Baca Selengkapnya