Walmart Diminta Ikut Bertanggung Jawab Hentikan Insiden Penembakan Massal di AS
Merdeka.com - Walmart, toko swalayan tempat lokasi dua insiden kekerasan senjata baru-baru ini, ditekan untuk menggunakan kekuatan korporatnya guna membantu menghentikan penjualan senjata di AS.
Toko distributor terbesar di negara itu, sering disebut sebagai penjual senjata terbesar, kerap menghadapi kritik terkait penjualan senjata. Namun setelah beberapa insiden penembakan di sebuah cabangnya di Texas, dan kematian dua staf di cabang Mississippi, kritikus mengatakan Walmart memiliki tanggung jawab untuk bertindak. Insiden itu merupakan tambahan dari penembakan massal lainnya, di Ohio, pada akhir pekan.
Igor Volsky, pendiri dan direktur eksekutif Guns Down America, mengatakan penembakan di Walmart mengharuskan pimpinan perusahaan itu harus memimpin tindakan perbaikan.
"Penembakan El Paso (Texas) terjadi di toko mereka. Mereka memiliki tanggung jawab untuk melangkah lebih jauh," jelasnya, dilansir dari BBC, Rabu (7/8).Walmart dapat menggunakan pengaruh politis dan melobi untuk menekan perubahan.
Sebelumnya, Guns Down memimpin kampanye yang berhasil membuat perusahaan raksasa logistik FedEx berhenti menawarkan diskon kepada anggota National Rifle Association (NRA).
Organisasi lain, Moms Demand Action for Gun Sense di Amerika, mengatakan Walmart harus berhenti membiarkan pembeli berjalan ke toko dengan senjata. Sejumlah pengecer memiliki kebijakan seperti itu, termasuk Target dan Starbucks.
Kelompok lainnya menekan Walmart untuk menggunakan sumber dayanya yang luas untuk berinvestasi lebih banyak dalam bidang keamanan, pelatihan, dan pendidikan. Grup-grup ini telah bergabung dengan orang-orang terkenal. Aktor dan aktivis Alyssa Milano mengatakan sudah waktunya bagi Walmart untuk menunjukkan kepemimpinan.
Dan salah satu penulis terkemuka Amerika, Andrew Ross Sorkin, mengeluarkan surat terbuka kepada Doug McMillon, kepala eksekutif Walmart.
"Di kedalaman krisis ini ada peluang: bagi Anda untuk membantu mengakhiri kekerasan ini," tulisnya.
"Anda, secara khusus, memiliki peluang lebih besar untuk menggunakan peran Anda sebagai kepala eksekutif pengecer terbesar di negara itu dan penjual senjata terbesar - dengan pengaruh lebih besar atas seluruh ekosistem yang mengendalikan penjualan senjata di Amerika Serikat daripada individu lain di perusahaan Amerika."
Dia mengatakan McMillon harus bergabung dengan para eksekutif yang telah menyatakan kecemasan atas kekerasan senjata Amerika, termasuk Tim Cook dari Apple.
Walmart juga menghadapi reaksi media sosial yang sangat besar dari orang-orang yang menggunakan tagar seperti #walmartshooting, #boycottwalmart, dan #guncontrolnow.
Ini bukan pertama kalinya bahwa aktivis kampanye senjata meminta Walmart untuk bertindak. Pada 2013, sebulan setelah seorang pria bersenjata di Connecticut menembak mati lebih dari 20 orang di sebuah sekolah, hampir 300.000 orang menandatangani petisi yang mendesak Walmart untuk berhenti menjual senjata.
Walmart belum menanggapi permintaan komentar BBC. Namun menurut juru bicara yang dikutip di Washington Post, Walmart tidak memiliki rencana untuk mengubah kebijakan penjualan senjata dan larangan membawa senjata ke dalam toko.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Terlihat di Supermarket, Buah Ciplukan Ternyata Banyak Khasiatnya
Rasa buah ciplukan memiliki perpaduan antara asam dan manis, yang membuatnya digemari oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaIntip Keseruan Nagita Slavina Borong Belanjaan di Supermarket Jepang, Langsung Ambil Tak Pusing Soal Harga
Salah satu hal wajib yang dilakukan Nagita Slavina saat liburan adalah berbelanja camilan hingga kebutuhan dapur di supermarket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaMengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaDipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya