Merdeka.com - Wakil Presiden Mesir Mahmud Mekki mengundurkan diri kemarin, di tengah pemungutan suara perubahan konstitusi. Dia melepaskan jabatannya lantaran menilai kebijakan politik sekarang tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (23/12), Mekki pernah menjadi hakim mengatakan banyak keputusan pemerintah tidak sejalan dengan karakter profesinya itu. Selain Mekki Gubernur Bank Sentral Faruk El Okdah dikabarkan juga mengundurkan diri meski akhirnya dibantah oleh Faruk.

Mekki sudah ingin mengundurkan diri sejak bulan lalu namun dia menundanya sebab serangkaian peristiwa termasuk agresi Israel atas Palestina dan dekrit Presiden Muhammad Mursi.

"Ini hari yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri saya," ujar Mekki.

Sepanjang karirnya dia menjadi hakim paling disegani seantero Negeri Sungai Nil. Mekki juga pernah memimpin oposisi untuk menggulingkan mantan Presiden Husni Mubarak.