Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vladimir Putin Ingin Perang di Ukraina Berakhir Secepatnya

Vladimir Putin Ingin Perang di Ukraina Berakhir Secepatnya Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di Samarkand, Uzbe. ©Alexander Demyanchuk/Sputnik via Reuters

Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan keinginannya agar perang di Ukraina berakhir secepat mungkin. Hal itu disampaikan Putin saat bertemu Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Samarkand, Uzbekistan.

Dalam pertemuan di sela agenda Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) itu, Putin menyampaikan dia memahami kekhawatiran Modi soal perang Rusia-Ukraina.

"Saya tahu ini bukanlah zaman peperangan, dan saya sudah berbicara kepada Anda melalui telepon mengenai ini," kata Modi kepada Putin, dikutip dari Aljazeera, Selasa (20/9).

Modi juga menyatakan yang membuat dunia tetap bersatu adalah demokrasi, diplomasi, dan dialog. Namun Putin menjelaskan bahwa Rusia telah melakukan dialog tetapi Ukraina menolak seluruh negosiasi.

Penolakan ini mengisyaratkan keinginan Ukraina untuk mencapai tujuan-tujuannya di medan perang.

"Saya tahu posisi Anda dalam konflik di Ukraina, kekhawatiran Anda yang selalu diekspresikan," ungkap Putin kepada Modi.

"Kami akan melakukan apa pun untuk menghentikan ini (konflik) secepat mungkin. Hanya, sayangnya, pihak lain, pemimpin Ukraina, mengumumkan penolakannya terhadap proses negosiasi dan menyatakan bahwa mereka ingin mencapai tujuannya dengan cara militer," jelas Putin.

Hubungan India dan Rusia terjalin sejak Perang Dingin. Bahkan Rusia tetap menjadi pemasok terbesar senjata ke India.

Putin juga menyampaikan dia memahami kecemasan yang diungkapkan Presiden China, Xi Jinping terkait perang Rusia-Ukraina.

Semenjak perang terjadi, sejumlah negara Barat menjatuhkan sanksi untuk Rusia. Ini mendorong Rusia berpaling ke negara-negara Asia, seperti India dan China.

India dan China bahkan meningkatkan jumlah pembelian energinya dari Rusia. Rusia juga memberi “diskon” kepada negara-negara lain setelah anjloknya pembelian dari negara-negara Barat. Adanya diskon ini juga dapat membangun hubungan ekonomi yang lebih erat.

"Perdagangan kami berkembang, berkat tambahan pasokan pupuk Rusia ke pasar India, yang telah tumbuh lebih dari delapan kali lipat. Semoga bisa bermanfaat untuk sektor pertanian India," jelas Putin.

Kini Rusia menguasai seperlima wilayah Ukraina. Bagi Rusia, operasi militernya itu penting guna mencegah Ukraina menjadi instrumen agresi Barat dan untuk melindungi penutur bahasa Rusia di negara itu.

Namun Ukraina dan sekutu Baratnya mengabaikan tuduhan Rusia. Bagi mereka, tindakan Rusia mencerminkan ambisi imperialnya. Ukraina dan sekutu Barat pun meminta agar Rusia menarik mundur semua pasukannya dari Ukraina.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya