[Video] Kanselir Jerman Gemetar Lagi, Kesehatannya Dikhawatirkan
Merdeka.com - Kanselir Jerman Angela Merkel kemarin berkeras dirinya sehat dan mampu melaksanakan tugasnya setelah dia terlihat gemetar tak terkendali di depan publik untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari sebulan. Kondisi itu membuat kekhawatiran akan kesehatannya muncul kembali.
Dalam video sebuah acara, Merkel terlihat berupaya tetap tegak saat pundak dan kakinya mulai gemetar ketika berdiri di samping Perdana Menter Finlandia, Antti Rinne, saat menyaksikan upacara penghormatan militer. Dalam insiden sebelumnya, Merkel menggenggam tangannya berusaha mengatasi gemetaran yang dialaminya.
"Saya baik-baik saja," kata Merkel kepada wartawan, dilansir dari New York Times, Kamis (11/7).
Saat didesak wartawan agar memberi penjelasan, Merkel mengatakan gemetar yang dialaminya pada Rabu itu merupakan trauma psikologi yang dia derita setelah mengalami gemetaran luar biasa yang dialaminya pada 18 Juni, saat tampil bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di bawah terik matahari.
"Saya telah jelas menyampaikan bahwa saya sehat dan saya pikir itu dapat diterima. Saya menjelaskan saya mencoba untuk mengatasi gemetaran itu dengan berdiri di sana saat kunjungan Pak Zelensky dan saya pikir itu akan sembuh dalam waktu dekat," jelasnya pada Rabu kemarin.
"Saya belum sampai di sana, tetapi saya yakin saya cukup mampu melakukan pekerjaan saya," lanjutnya.
Para ajudannya mengaitkan kejadian gemetaran pertama karena dehidrasi, masalah yang kerap dialami Merkel masa lalu. Setelah kejadian itu, Merkel muncul di sebuah konferensi pers beberapa waktu kemudian dan mengatakan kepada wartawan dia telah minum beberapa gelas air dan baik-baik saja.
Sembilan hari kemudian, Merkel kembali terlihat gemetaran saat dia berdiri di samping Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, selama upacara di istana presiden. Meskipun para ajudannya menegaskan Merkel baik-baik saja, kejadian berikutnya lebih memprihatinkan. Dia kemudian menjelaskan peristiwa itu terkait dengan apa yang terjadi selama kunjungan Zelensky.
Privasi dan kesehatan kanselir biasanya bukan masalah kepentingan umum. Tetapi video Merkel gemetaran pada hari Rabu dengan cepat melesat ke puncak situs berita daring dan dibahas di saluran berita 24 jam.
"Saya harus hidup dengan ini sebentar. Tapi menurut saya di saat itu datang, kemudian akan hilang lagi," ujarnya.
Barbara L. Milrod, seorang psikiater di Weill Cornell Medicine, sebuah sekolah kedokteran di New York, menonton video Merkel dan mengatakan gemetar yang dialami Merkel tidak terlihat seperti gejala emosional atau psikologis, termasuk juga bukan karena panik.
"Tapi tentu saja dia harus diperiksa," kata Milrod.
Berikut video ketika Angela Merkel gemetaran:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaGempa bumi besar Hanshin terjadi pada tanggal 17 Januari 1995 di Jepang, dengan kekuatan 7,3 skala Richter.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agus Harimurti Yudhoyono melanjutkan safari kerjanya ke kementerian mitra.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkelakar ketika membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Rabu (24/4)
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju, periode 2019-2024.
Baca Selengkapnya