Vaksin Moderna Hasilkan Respons Imun Kuat pada Anak Usia 6-11 Tahun
Merdeka.com - Hasil sementara uji coba fase dua dan tiga menunjukkan vaksin Covid-19 Moderna bisa ditolerir dengan baik dan menghasilkan respons imun yang kuat pada anak-anak usia 6-11 tahun. Hasil uji coba ini disampaikan Moderna pada Senin.
Uji coba melibatkan lebih dari 4.700 peserta berusia antara 6 dan 11 tahun, dan meneliti dua dosis 50 mikrogram vaksin Moderna yang diberikan dalam jarak 28 hari. Dosis ini lebih kecil dari 100 mikrogram dosis yang diberikan kepada orang dewasa.
Perusahaan tersebut membandingkan respons antibodi atau kekebalan pada anak-anak yang lebih muda dengan remaja dalam uji coba fase tiga, dan menemukan “respons imun yang kuat pada kelompok anak-anak ini sebulan setelah dosis kedua.”
Data tersebut belum diterbitkan secara resmi.
Moderna mengatakan, keamanan dan toleransi vaksin umumnya konsisten dengan penelitian fase tiga vaksin terhadap remaja dan orang dewasa."Sebagian besar efek samping ringan atau sedang dalam tingkat keparahan," jelas perusahaan itu dalam rilis, dikutip dari CNN, Selasa (26/10).
“Efek samping yang paling umum dialami adalah kelelahan, sakit kepala, demam, dan nyeri di lokasi suntikan."
Moderna menyampaikan pihaknya akan mengajukan data-data ini ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Badan Pengawas Obat Eropa (EMA), dan regulator kesehatan global lainnya dalam waktu dekat.
Vaksin Moderna baru-baru ini diizinkan penggunaannya untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Perusahaan ini mengajukan izin penggunaan darurat vaksinnya untuk orang berusia 12 sampai 17 tahun pada Juni lalu, tapi FDA belum memberikan izin.
Moderna menyampaikan pihaknya tetap memantau peserta uji coba atau penelitian, dan meneliti kelompok usia yang lebih muda yang terlibat dalam uji coba.
Perusahaan farmasi lainnya, Pfizer, telah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksinya untuk anak berusia 5 sampai 11 tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaManfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya