Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uskup Seluruh Dunia Berkumpul di Vatikan Bahas Isu Pelecehan Seks Anak

Uskup Seluruh Dunia Berkumpul di Vatikan Bahas Isu Pelecehan Seks Anak Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Paus Fransiskus mengumpulkan para uskup dari seluruh dunia di Vatikan pekan ini. Pertemuan puncak ini untuk mengatasi gelombang pelecehan seks anak yang membuat gusar Gereja Katolik.

Para pimpinan dari sekitar 100 konferensi para uskup di setiap benua akan bersidang mulai Kamis nanti, hingga akhir pekan mendatang.

Di saat bersamaan, sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Minggu (17/2), kelompok-kelompok pembela hak korban menuntut agar upaya nyata dalam memerangi pedofilia segera disusun.

Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan fenomena global terkait pelecehan seksual pada anak di bawah umur, yang menyerang Gereja Katolik dalam beberapa tahun terakhir, meskipun banyak pihak terkait di Afrika, Asia dan Timur Tengah menyangkal dan menuduhnya sebagai "masalah Barat".

Namun, Paus Fransiskus beralasan bahwa banyak negara di dunia masih menganggap tabu pembahasan tentang kekerasan (juga pelecehan seks) pada anak, sehingga ia mengarahkan pertemuan terkait di Vatikan, pekan ini.

Beberapa korban pelecehan, terutama dari negara-negara di mana nasib mereka diabaikan, juga diundang untuk hadir di Vatikan.

"Seseorang yang telah bertemu dengan salah satu korban, mendengar teriakan minta tolong, air mata, luka psikologis dan fisik mereka, membuatnya tidak lagi hidup seperti sedia kala," kata Yesuit Hans Zollner, seorang pastor asal Jerman yang juga ahli psikologi.

"Gereja Katolik telah menghadapi masalah ini selama 35 tahun terakhir," katanya, seraya menyerukan langkah-langkah pencegahan di Australia, Inggris, Kanada, Irlandia, dan Amerika Serikat, sebagai panutan.

Mencapai Perasaan Bertanggung Jawab Bersama

Sementara itu, Pastor Frederico Lombardi, yang akan memimpin debat selama konferensi di Vatikan, mengatakan pertemuan tersebut bertujuan agar para kepala keuskupan di seluruh dunia mencapai "perasaan tanggung jawab bersama".

"Kredibilitas Gereja dipertaruhkan," katanya.

KTT tersebut digelar setelah Paus Fransiskus menyetujui bukti-bukti mantan kardinal Theodore McCarrick atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja, 50 tahun lalu.

Sementara McCarrick (88) yang mengundurkan diri dari Sekolah Kardinal Vatikan pada Juli lali, adalah kardinal pertama yang dipecat karena pelecehan seksual.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa pertemuan itu akan menghasilkan "protokol untuk bergerak maju", sebagai jawaban atas kebingungan yang sering dihadapi oleh para uskup dalam mengurusi skandal pelecehan seksual di tubuh gereja.

Secara rsmi, KTT tersebut mengusung tajuk "Perlindungan Anak di Bawah Umur", dan menghindari penggunaan kata-kata "seks" atau "pedofilia".

Hal itu, menurut pengamat Vatikan asal Chile, Luis Badilla, mencerminkan naluri Gereja Katolik sejak berabad-abad lalu, untuk melindungi citranya.

"Seharusnya, agar benar-benar keluar dari krisis tersebut, Vatikan harus berani mengatakan seluruh kebenarannya," kritik Badilla.

Di lain pihak, Pastor Zollner, mengatakan bahwa perlu diwaspadai tentang kemungkinan pihak-pihak tertentu yang mengharapkan pertemuan di Vatikan sebagai "tongkat ajaib untuk menghilangkan semua masalah".

"Para uskup harus mengubah sikap mereka, di mana bisa lebih sulit daripada menyusun aturan atau pedoman baru," katanya.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Potret Gagah Anggota Kopassus Hadiri Pelantikan Anak jadi Polisi, Sosoknya jadi Perhatian

Potret Gagah Anggota Kopassus Hadiri Pelantikan Anak jadi Polisi, Sosoknya jadi Perhatian

Seorang anggota Kopassus datang ke pelantikan sang anak untuk jadi Polisi, bangga, cium kening, dan sang anak cium kaki ibunda.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya